Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Wakili Gubernur, Wagub Cok. Ace Hadiri Penutupan Road To Hakordia Wilayah V

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menghadiri Penutupan Road To Hakordia Wilayah V di Gedung Balai Budaya Giri Natha Mandala Puspem Badung, Jumat (25/11) sore.

Denpasar, PorosBali.com-  Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menghadiri Penutupan Road To Hakordia Wilayah V di Gedung Balai Budaya Giri Natha Mandala Puspem Badung, Jumat (25/11) sore. Mengawali sambutan Gubernur Bali yang dibacakan oleh Wagub Bali, Gubernur Bali menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta peringatan yang telah hadir dari belahan timur Indonesia yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian peringatan Road to Hakordia kali ini.

Lebih jauh dalam sambutannya, Gubernur Bali menyampaikan bahwasanya sesuai dengan Tema Hakordia Tahun 2022, adalah “Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi”, maka pihaknya mengajak seluruh kalangan masyarakat baik kalangan swasta, akademisi, seluruh tokoh adat, tokoh agama, dan para politisi, serta para mahasiswa dan siswa-siswi semuanya serta kepada seluruh anak bangsa, untuk bersatu melawan tindakan korupsi.​ Kita harus berani melawan ketidakjujuran, stop korupsi dari diri kita sendiri, untuk mencapai pembangunan dan kesejahteraan yang kita harapkan di masa mendatang.

Sementara itu Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Didik Agung Widjanarko dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Bali serta pemerintah kabupaten/kota atas dukungannya dalam pelaksanaan Road to Hakordia di Wilayah V yang berlangsung pada tanggal 24-25 November sehingga berlangsung sukses. Kegiatan ini diikuti lebih dari 3 ribu peserta dari 111 pemerintah daerah.

Dengan terselenggaranya serangkaian kegiatan dalam rangka Road to Hakordia Wilayah V, Didik Widjanarko mengingatkan bahwa sinergitas dan kolaborasi seluruh instansi serta peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi sangat penting, di samping pendidikan karakter anti korupsi sangat penting dilakukan sedini mungkin dan sejak usia dini ditanamkan nilai-nilai anti korupsi. Di samping itu ia juga mengingatkan bahwa tanggung jawab pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat dan upaya pemberantasan korupsi harus mampu mengadaptasi terhadap perkembangan zaman baik dalam upaya pencegahan maupun penindakan korupsi.

Kegiatan pada sore hari ini turut dihadiri oleh para pimpinan daerah Wilayah V dari wilayah NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali serta jajaran Forkopimda Provinsi Bali dan Kabupaten Badung serta undangan lainnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar