Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Tim FP Ikuti Seleksi Internal NUDC Tingkat Universitas Udayana 2023

Seleksi Internal NUDC Tingkat Universitas Udayana 2023

Denpasar, PorosBali.com-  Pada Sabtu, 25 Maret 2023, 3 tim perwakilan Fakultas Pertanian mengikuti Seleksi Internal National University Debating Competition (NUDC) Tingkat Universitas Udayana yang bertempat di Ruang Aula Gedung Pascasarjana, Lantai III, Kampus Sudirman, Denpasar. Fakultas Pertanian mengirimkan 3 tim, satu tim terdiri atas 2 orang.

Tim pertama dengan nama tim White yang diikuti oleh Fransisca Aprilia Wijayanti, Prodi Agroekoteknologi’20 dan I Gusti Ngurah Prabhaswara, Prodi Agroekoteknologi’21. Tim kedua dengan nama tim Black diikuti oleh I Nyoman Wirya Sukmana, Prodi Agribisnis’20 dan Ni Kadek Anggi Maharini, Prodi Agroekoteknologi’21. Tim ketiga dengan nama tim Navy diikuti oleh Fadia Walid Al-Ozeir, Prodi Agroekoteknologi’19 dan Agnes Priscadevi Hariyanto, Prodi Agroekoteknologi’20. Para tim didampingi oleh N1 Adjudicator yang berasal dari dosen di antaranya Prof. Ir. I Gusti Agung Ayu Ambarawati, MEc., PhD, Dr. Ir., I Gede Ketut Susrama, M.Sc, dan Prof. Dr. Ir. I Gusti Ayu Oka Suryawardani, M.Mgt.

Untuk kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, yaitu hari pertama tanggal 25 Maret 2023 yang merupakan babak penyisihan untuk menjadi 8 tim terbaik yang akan masuk ke tahap semifinal dan hari kedua 26 Maret 2023 dilakukan final. Pada hari pertama (babak penyisihan) seluruh tim akan memainkan 3 rounds dengan mosi dan peranan (goverment OR opposition) yang berbeda disetiap roundnya. Mosi dan peran setiap round akan berubah dan diacak oleh panitia.

Setiap round akan diawali dengan pemaparan peran dan mosi. Setelah itu seluruh tim akan memasuki masing-masing ruangan yang sudah disiapkan dan melakukan case building selama 15 menit bersama partner. Case building merupakan pembahasan dan analisis terkait mosi yang diberikan. Waktu 15 menit telah dilewati, tim dapat memasuki ruangan untuk kemudian melaksanakan debating dengan masing-masing orang yang mendapat waktu 7 menit untuk menyampaikan speechnya, dengan di 5 menit pertengahan setiap tim yang ada diruangan tersebut dapat menyiapkan POI (point of information) atau interuption (interupsi).

Waktu untuk setiap round adalah 2 jam sudah termasuk persiapan, case building, debating, serta masukan dan saran bagi setiap tim setelah debat selesai. Dari setiap round yang dilakukan, juri berhak menilai skore setiap tim dan setiap debater, serta menentukan urutan juara 1-4 dari semua tim yang berlomba di dalam 1 ruangan. Penilaian tersebut akan mempengaruhi hasil dari 8 besar tim yang akan maju ke babak semifinal.

Pada tahap penyisihan, Fakultas Pertanian berhasil mengirimkan 2 tim untuk maju ke babak selanjutnya yaitu tim Black dan tim Navy. Namun, tim Black memutuskan untuk mengundurkan diri sehingga pada hari ke-2 FP hanya mengirimkan 1 tim untuk bertanding, yaitu tim Navy. Dari 8 tim yang berhasil maju ke tahap semifinal, akan dipilih 4 tim untuk selanjutnya memasuki tahap terakhir, yaitu final.

Final diduduki oleh 2 tim dari FISIP, 1 tim dari FP, dan 1 tim dari FIB. Debat berlangsung dengan sangat menarik dari setiap sisi hingga mendapatkan akhir bahwa Fakultas Pertanian memperoleh juara 2 (Runner UP Pertama) dengan nama anggota tim yaitu Fadia Walid Al-Ozeir, Prodi Agroekoteknologi’19 dan Agnes Priscadevi Hariyanto, Prodi Agroekoteknologi’20 serta atas nama Fadia Walid Al-Ozier mendapat mendali sebagai salah satu BEST Speaker.

Setelah kegiatan seleksi internal ini selesai, pihak dari UDS (Udayana Debating Society) sebagai penyelenggara acara lomba akan memberikan Intensive Training kepada para pemenang, Best Speaker dan beberapa peserta pilihan lainnya. Pelatihan ini dilakukan untuk kemudian ditentukan beberapa nama yang dapat menjadi perwakilan dari Universitas Udayana untuk mengikuti seleksi tingkat regional-nasional-internasional. (pbm5)

Sumber: http://www.unud.ac.id


TAGS :

Komentar