Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

TPAKD Pemkot Denpasar Fokuskan 6 Program Percepatan Keuangan Daerah

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana memimpin Rapat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2023, pada Jumat (19/5), di Kantor Wali Kota Denpasar. (Foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Pemerintah Kota Denpasar, menggelar Rapat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2023, pada Jumat (19/5), di Kantor Wali Kota Denpasar. 


Rapat yang  dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana ini, membahas 6 program kerja yang akan dilakukan TPAKD Kota Denpasar serta instansi terkait. 


Alit Wiradana menuturkan, TPAKD dibentuk sebagai langkah bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia juga mengungkapkan bahwa  semangat kerja sama dan kolaborasi berdasar spirit Vasudhaiva Kutumbhakam perlu dilaksanakan semua kalangan dalam hal percepatan pertumbuhan ekonomi daerah.


“Keberadaan TPAKD menjadi posisi strategis dalam melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar. Untuk itu, kepada anggota TPAKD agar memastikan terwujudnya akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat, dan mencari terobosan atau inovasi dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah,” ucapnya.

 
Dalam kesempatan itu juga, Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana menyampaikan bahwa dalam percepatan keuangan daerah, diperlukan pelibatan segala sektor dan aspek di dalamnya. Hal ini dilakukan agar percepatan keuangan daerah dapat berlangsung optimal.

"Program kerja yang dibahas hari ini, saya harapkan agar segera dapat dikoordinasikan dan ditindaklanjuti. Pelibatan segala sektor dan kalangan di masyarakat, tentu akan semakin mengoptimalkan upaya percepatan keuangan daerah di Kota Denpasar," tegas Alit Wiradana.

Baca juga: Sambut Bulan Bhakti Gotong Royong, Sekda Alit Wiradana Buka Lomba Rindik di Padangsambian Kelod

Adapun 6 program yang dimaksud adalah, SiDarling, yakni pogram inovasi dalam pengelolaan sampah. Kemudian disusul oleh program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan memfokuskan pada sektor UMKM, dimana saat ini setidaknya terdapat 32.000 UMKM di Kota Denpasar. 

Program berikutnya yang juga dibahas adalah, SimPel, yakni program simpanan pelajar yang akan menyasar para siswa sekolah umum dan juga madrasah di Kota Denpasar. 

Selanjutnya, ada program yang akan dicanangkan dengan basis digitalisasi. Yakni program edukasi digital bagi masyarakat oleh Forum Anak Daerah (FAD),  kemudian Gen Dental (Generasi Denpasar Digital), program pemanfaatan digitalisasi bagi kalangan siswa. Yang terakhir adalah,  Gerbang Padi (Gerakan Bangkit Pasar Digital), yang berfokus pada pasar dibawah naungan Perumda Pasar Sewaka Dharma agar secara masif menggunakan metode QRIS dalam bertransaksi. (Pbm2)


TAGS :

Komentar