Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sambut Hari Raya Pagerwesi, Rai Wirajaya Gelontor 2.000 Paket Sembako PSBI

Foto bersama Penyerahan paket sembako PSBI di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Yangbatu. (Foto/pbm)

Denpasar, PorosBali.com- Anggota Komisi XI DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya kembali memfasilitasi terealisasinya Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa paket sembako kepada masyarakat berkaitan dengan Hari Besar Keagamaan. Kali ini, sebanyak 2.000 paket sembako PSBI digelontorkan bagi umat Hindu serangkaian Hari Raya Pagerwesi yang bertempat di Wantilan Pura Dalem, Desa Adat Yangbatu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Senin (22/5/2023).

 

Penyerahan paket sembako ini terlaksana sebagai tindak lanjut dari tersealisasikannya proposal permohonan bantuan peringatan hari keagamaan dalam rangka Hari Raya Pagerwesi tahun 2023 dari Yayasan Adisti Raditya Wrehatnala kepada Bank Indonesia (BI) melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

"Hari ini kita salurkan  2.000 (duaribu) paket sembako PSBI dalam rangka menyambut hari keagamaan Hindu yakni Hari Raya Pagerwesi yang jatuh pada Rabu, 24 Mei 2023. Kita dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia bagaimana keutuhan ini terus terjaga dengan baik dari Sabang sampai Merauke," ujar politisi militan PDI Perjuangan ini.

Politisi senior PDI Perjuangan ini menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia (BI) khususnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali karena telah ikut menggaungkan kepada masyarakat bahwa BI turut berpartisipasi merayakan hari besar keagamaan nasional termasuk di daerah. "Bank Indonesia telah memberikan contoh yang baik kepada masyarakat bahwa toleransi beragama itu sangat penting," sambung ARW seraya menyebut Bank Indonesia sangat peduli selain turut merayakan hari-hari besar keagamaan baik secara nasional maupun di daerah khususnya di Bali, Bank Indonesia juga mendorong agar inflasi terkendali di dalam negeri. 

"Kalau inflasi tidak terjaga dengan baik maka daya beli masyarakat akan merosot, dan di sana pertumbuhan ekonomi tidak akan bergulir. Dulu Bank Indonesia itu susah ditemui, tapi sekarang Bank Indonesia sudah langsung ikut berbaur dengan masyarakat terbukti dalam PSBI ini," terangnya.

Baca juga: Ekonomi Belum Pulih, Rai Wirajaya Gelontor 2.000 Paket Sembako PSBI 'Kenaikan Isa Almasih'

Untuk itu, ARW mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia khususnya KPwBI Provinsi Bali karena hari besar keagamaan nasional bisa diwujudkan BI dengan PSBI. 

"Melalui PSBI ini sehingga kami bisa terus-menerus membantu masyarakat selain menjaga inflasi juga menjaga kerukunan umat beragama kita di Bali khususnya," pungkas Agung Rai Wirajaya.

I Gusti Agung Rai Wirajaya bersama Andy Setyo Biwado. (Foto/pbm)

 

Sementara Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Bali, Andy Setyo Biwado mengatakan PSBI dalam rangka Hari Raya Pagerwesi tahun 2023, selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga merupakan salah satu upaya dalam menjaga daya beli masyarakat mengingat inflasi di Bali cenderung masih tinggi. 

"Dalam menjaga inflasi, Bank Indonesia turut mengupayakan beberapa kegiatan berupa operasi pasar, gerakan tanam (Gertam) hortikultura untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga dan memfasilitasi kerjasama antar daerah," terang Andy.

Andy mengatakan akselerasi pertumbuhan ekonomi Bali tidak terlepas dari kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah kabupaten/ kota serta dukungan dan kerjasama seluruh pihak terutama I Gusti Agung Rai Wirajaya.

Penyerahan 2.000 paket sembako PSBI dalam rangka Hari Raya Pagerwesi ini terealisasi berkat dukungan I Gusti Agung Rai Wirajaya yang diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan.

"Secara simbolis hari ini kita serahkan seribu paket sembako dan sisanya akan disalurkan secara bertahap. Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga khususnya untuk meringankan beban masyarakat," ucap Andy.

Ketua Yayasan Adisti Raditya Wrehatnala, Anak Agung Istri Paramita Dewi (APD) menyampaikan penyerahan secara simbolis paket sembako PSBI kepada masyarakat yang membutuhkan ini melalui lembaga atau kelompok masyarakat (Pokmas) yang akan diserahkan sebanyak 2.000 paket dan tersebar di wilayah 4 kecamatan yang ada di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan. 

"Pada tahap awal secara simbolis disalurkan 1.000 (seribu) paket sembako kepada lembaga atau kelompok masyarakat. Sisanya seribu paket akan disalurkan secara door to door kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Gung Mita, panggilan akrabnya.

Baca juga: Pengendalian Inflasi di Badung Libatkan Perbekel/ Lurah, Rai Wirajaya dan BI Minta Perkuat Sinergi

Seribu paket sembako PSBI yang diserahkan yaitu kepada Yayasan Adisti Raditya Wrehatnala 120 paket sembako, Desa Adat Yangbatu Kecamatan Denpasar Timur (100), Baga Utsaha Padruwen Desa Adat Yangbatu (100), Sekehe Pesantian Hyang Sila Swara Br. Yangbatu Kauh Desa Dangin Puri Kelod Kecamatan Denpasar Timur (70), Desa Dangin Puri Kelod Kecamatan Denpasar Timur (50), TP PKK Desa Dangin Puri Kelod Kecamatan Denpasar Timur (50), Wanita Hindu Dharma Desa Dangin Puri Kelod Kecamatan Denpasar Timur (50), Semeton Yowana Desa Sumerta Kauh Kecamatan Denpasar Timur (50), Pura Sari Desa Adat Pagan Kecamatan Denpasar Timur (40), Pura Pengadangan Abian Kapas - Ketapian Kelurahan Sumerta Kecamatan Denpasar Timur (100), Pura Kawitan Pasek Gelgel Kesiman Kecamatan Denpasar Timur (50), KSU Graha Pasek Dana Sejahtera Br. Kaja Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan (50), Pura Taman Magendra Desa Pakraman Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat (70), dan LPM Desa Dauh Puri Kaja Kecamatan Denpasar Utara sebanyak 100 paket sembako. 

Anak Agung Istri Paramita Dewi (Foto/pbm)

 

"Atas nama masyarakat dan pengurus Yayasan Adisti Raditya Wrehatnala kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW), Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Bali Andy Setyo Biwado, Jero Bendesa Desa Adat Yangbatu I Nyoman Suparta dan Perbekel Desa Dangin Puri Kelod I Made Sada," ucap Gung Mita, tokoh perempuan Kota Denpasar yang kini juga getol sosialisasi terkait Stunting.

Gung Mita berharap bantuan akan terus berlanjut dalam upaya membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah sulitnya perekonomian saat ini. (Pbm6)


TAGS :

Komentar