Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pengabdian Masyarakat Terpadu, FT Unmas Denpasar Sambangi Panti Sosial Tresna Wredha Wana Seraya

Dekan FT Unmas Denpasar, Dr. Ir. I Made Sastra Wibawa, M.Erg, IPM, ASEAN, Eng bersama rombongan berbaur dengan para lansia Panti Sosial Tresna Wredha Wana Seraya. (foto/pbm)

Denpasar, PorosBali.com- Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati (FT Unmas) Denpasar mengadakan bakti sosial ke Panti Sosial Tresna Wredha Wana Seraya, Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu (21/12/2024) pagi. Kegiatan ini merupakan Pengabdian Masyarakat Terpadu FT Unmas Denpasar, bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang rutin dilaksanakan setiap tahun melibatkan dosen, pegawai dan mahasiswa. 

Dekan FT Unmas Denpasar, Dr. Ir. I Made Sastra Wibawa, M.Erg, IPM, ASEAN, Eng mengatakan Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan kegiatan wajib dilaksanakan yang meliputi pendidikan dan pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian kepada masyarakat. 

Ketua Panitia, Ir A.A. Gde Sutrisna WP, ST. MT.  menyerahkan bingkisan kepada salah satu lansia. (foto/pbm)

 

"Sebagai lembaga akademik, sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, perguruan tinggi wajib untuk melaksanakan tiga kegiatan utama yang menyangkut pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat," ujar Sastra Wibawa didampingi Ketua Panitia, Ir A.A. Gde Sutrisna WP, ST. MT. 

Baca juga: FT Unmas Denpasar Lepas 36 Calon Sarjana, Dekan Sastra Wibawa Pastikan Siap Bersaing di Dunia Kerja

Sastra Wibawa mengatakan pengabdian kepada masyarakat juga merupakan implementasi Tri HIta Karana menyangkut hubungan manusia dengan manusia sebagai bentuk kepedulian sosial. Selain itu, sebelumnya juga sudah dilaksanakan pengabdian di tempat-tempat suci yaitu bersih-bersih, penataan serta pembangunan wantilan di pura dan disain balai banjar.

"Kegiatan bersih-bersih sering kita lakukan termasuk kita mengolah sampah upakara, dan penataan yang juga implementasi Tri Hita Karana menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan. Semua kegiatan itu kami lakukan secara rutin. Pembuatan biopori juga sudah kita lakukan di panti sosial ini," jelasnya.

Lebih lanjut Sastra Wibawa mengungkapkan bahwa kegiatan bakti sosial ke Panti Sosial Tresna Wredha Wana Sraya agar bisa merasakan kehidupan lansia dengan berbagai aktivitas dan peramasalahannya. 

"Kita berupaya menghibur mereka, menyelesaikan permasalahan yang ada termasuk kita memberi bingkisan," ujar akademisi asal Desa Abianbase, Kabupaten Badung ini.

Baca juga: FT Unmas Denpasar Gelar "Tedung", Dekan Sastra Wibawa: Masyarakat Termanjakan Terkait Sampah

Pada kesempatan ini FT Unmas Denpasar memberikan sumbangan berupa bingkisan alat-alat kebutuhan sehari-hari diantaranya sabun, sikat gigi dan odol, tongkat, serta uang. Dalam kegiatan ini dilakukan kunjungan ke ruangan wisma untuk melihat keberadaan para lansia dengan segala aktivvitasnya. Terakhir, diisi menyanyi bersama antara dosen, pegawai, mahasiswaa dan lansia. 

Sementara terkait target FT Unmas Denpasar di tahun 2025, Sastra Wibawa mengutarakan saat ini ada tiga Program Studi (Prodi) yaitu Teknik Sipil yang sudah terakreditasi sangat baik sekali, lalu Program Studi Lingkungan dengan akreditasi sudah baik serta Program Studi Teknologi Informasi dengan akreditasi baik.

"Target kita di tahun 2025, mudah-mudahan kita bisa meningkatkan akreditasi sehingga pada reakreditasi berikutnya untuk dua program yang akreditasi baik ini minimal mendapat baik sekali. Sementara Prodi Teknik Sipil berharap bisa menjadi unggul," jelas Sastra Wibawa.

Saat ini, tambah Sastra Wibawa, untuk dosen bergelar Doktor sudah mulai bertambah, kinerja dosen sudah mulai berkembang, baik itu penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pengajaran yang sudah rutin di kampus.

Koordinator Panti Sosial Tresna Wredha Wana Seraya, I Ketut Suwena menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. 

"Kami menyambuat baik sekali adanya kegiatan Pengabdian Masyarakat ini. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh jajaran Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar,' ucapnya.

Baca juga: FT Unmas Denpasar dan PUPRKIM Bali Teken MoU, Membangun Bali Dengan Konsep Tri Hita Karana

Suwena mengatakan panti sosial ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bali  yang segalanya sudah dianggarkan, namun jika ada yang memberi sumbangan ataupun bantuan pihaknya akan menerima dengan baik. 

"Yang jelas semua segalanya sudah diatur oleh pemerintah dan sudah ada anggarannya," terang pria asal Tabanan ini.

Dekan FT Unmas Denpasar, Dr. Ir. I Made Sastra Wibawa, M.Erg, IPM, ASEAN, Eng menyerahkan sumbangan uang yang diterima oleh Koordinator Panti Sosial Tresna Wredha Wana Seraya, I Ketut Suwena. (foto/pbm)

 

Sampai saat ini tercatat sebanyak 33 orang lansia menjadi penghuni Panti Sosial Tresna Wredha Wana Seraya. Suwena juga mengatakan lansia yang ada ini setelah melalui proses yang diusulkan oleh pengurus desa yang salah satunya dikategorikan telantar, tidak ada yang mengurus, sudah tuda, dan tidak mampu untuk mengurus dirinya sendiri mencari nafkah.

"Maka dari desa mengusulkan ke dinas sosial kabupaten/kota, lalu keluar rekomendasi dari dinas sosial kabupaten/kota setelah itu tembusannya ke Dinas Sosial Provinsi Bali. Setelah itu diseleksi dan turun ke lapangan. Apakah benar seperti itu. Layak untuk masuk panti dan sudah sesuai aturan yang ada sehingga bisa kita pastikan bisa masuk ke panti," jelas Suwena. (pbm7)


TAGS :

Komentar