Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Rapid Test Kedua, Akses Jalan Gunung Kawi & Gunung Raung Denpasar Kembali Dibuka

Situasi Jalan Gunung Kawi dan Jalan Gunung Raung setelah akses masuk dibuka kembali

Denpasar, Porosbali.com-Akses jalan Gunung Kawi dan Gunung Raung Denpasar kembali dibuka hari ini, Rabu (3/6/2020).

Sebelumnya, ditutupnya akses kedua jalan ini selama dua hari, Senin (1/6/2020) hingga Selasa (2/6/2020), dikarenakan salah satu pedagang yang berjualan sayur di Pasar Pemeregan positif Covid-19.

Oleh karenanya, sebanyak 180 pedagang termasuk pedagang bermobil diliburkan selama penutupan.

Saat ini jalan ini sudah bisa dilalui kendaraan, begitupun aktivitas pedagang mulai terlihat kendati tak seramai sebelumnya.

Diwawancarai media, Kelihan Adat Banjar Pemeregan, I Gusti Made Bayu Jayadi, mengatakan khusus kios yang dipakai pedagang yang positif Covid-19 ditutup selama 14 hari.

“Sedangkan toko-toko lainnya, baik di Jalan Gunung Kawi dan Jalan Gunung Raung kami lakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan dari pagi, siang, sore dan malam,” ucapnya.

Untuk meyakinkan warga lingkungan Banjar Pemeregan terbebas dari Covid-19, dilakukan penyemprotan disinfektan di sekitar areal.

Pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar mengambil langkah-langkah pengadaan rapid test kepada pedagang-pedagang dengan radius 10 meter dari pedagang yang terpapar Covid-19.

Warga di lingkungan banjar setempat yang merasa sempat kontak langsung dengan pedagang yang positif juga dilakukan rapid test.

“Sebanyak 76 pedagang dan warga sudah menjalani rapid test yang diadakan di Banjar Pemeregan pada tahap pertama. Dari hasil rapid test itu, hasilnya non reaktif,” ungkapnya.

Menurutnya, karena hasil rapid test non reaktif, maka akses Jalan Gung Kawi dibuka kembali agar pedagang dapat beraktivitas seperti biasanya.

Setelah dibukanya aktivitas warga ini, selanjutnya akan ada rapid test kedua yang akan dilakukan di Banjar Pemeregan sore ini.

“Dengan adanya kejadian pedagang yang positif Covid-19, warga dan pedagang mulai disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” paparnya.

Lebih jauh, pihaknya berencana memasang wastafel cuci tangan di masing-masing toko. (Pbm2)


TAGS :

Komentar