Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

GTPP Buleleng Sarankan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Meski Tak Ada Penambahan Pasien

Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd

 

Buleleng, Porosbali.com- Terus bertambahnya kasus transmisi lokal di Buleleng membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng tidak hentinya mengingatkan masyarakat terapkan protokol kesehatan.

Sampai hari Jumat (26/6/2020) meski tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi GTPP masih harus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19

Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd menjelaskan pihaknya akan terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Buleleng agar tidak menurunkan semangat dan motivasinya untuk menerapkan selalu protokol kesehatan dimanapun berada.

Sebab dari sekian kasus yang ada hampir sebagian besar terjadi terhadap pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga masyarakat harus tetap waspada untuk mencegah penyebaran virus covid-19 di Buleleng

“Kami sampaikan untuk selalu tidak menurunkan semangat juga tidak menurunkan motivasi untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada karena seperti data yang kita miliki saat ini kasus terkonfirmasi di Buleleng itu sebagian besar justru terjadi kepada orang tanpa gejala,” jelasnya.

Sementara itu Suyasa juga memaparkan terkait data perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng menunjukkan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkonfirmasi secara kumulatif di Buleleng tetap 93 orang, sembuh secara kumulatif juga masih tetap 81 orang, dalam perawatan sebanyak 11 orang dan satu orang di rujuk ke Denpasar.

Untuk jumlah PDP Negatif secara kumulatif sebanyak 19 orang, masih dirawat dua orang, PDP terkonfirmasi enam orang

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 121 orang, ODP yang masih dipantau saat ini sudah tidak ada, selesai masa pantau 112 orang dan ODP terkonfirmasi sembilan orang

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 1.909 orang, OTG selesai masa pantau sebanyak 1.639, sedangkan OTG yang masih karantina mandiri sebanyak 191 orang, dirawat di Giri Emas satu orang, dan OTG terkonfirmasi 78 orang

Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 3.977 orang dengan rincian 3.807 orang diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari dan sisa yang masih dipantau sebanyak 170 orang.

Terdiri dari pekerja kapal pesiar berjumlah 154 orang, TKI lainnya terdapat lima orang, pulang dari luar negeri ada satu orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 10 orang. (Pbm2)


TAGS :

Komentar