Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Temui Petani Subak Sembung, Jaya Negara Sebut Pertanian Mesti Mengarah Modernisasi

Calon Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bertatap muka dengan petani di Subak Sembung Desa Adat Peguyangan

Denpasar, PorosBali.com- Calon Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara (Paket Jaya-Wibawa), Kamis (15/10/2020) memenuhi undangan para petani yang ada di Subak Sembung Desa Adat Peguyangan Denpasar Utara. Kehadiran Calon Walikota Denpasar Nomor Urut 1 ini disambut penuh kekeluargaan, pasalnya Jaya Negara dikenal sebagai pejabat yang sangat merakyat. Hal ini terlihat dari acara yang dilaksanakan, Jaya Negara berbaur duduk lesehan dengan para petani. 

Pertemuan Jaya Negara dengan kalangan petani di Subak Sembung ini juga menjadi momentum kebangkitan pertanian Kota Denpasar berkaitan dengan Peringatan Hari Pangan Sedunia  yang jatuh pada Tanggal 16 Oktober. 

Ibarat gayung bersambut. Undangan petani kepada Jaya Negara ini sejalan dengan komitmen Jaya Negara yang selalu turun menemui masyarakat dalam upaya menyerap aspirasi. 

Turut hadir mendampingi Jaya Negara yakni 2 Anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Sutama dan I Ketut Buda, Klian Adat Br. Tek-Tek I Wayan Bajra Winata, tokoh-tokoh masyarakat serta para petani. 

Kepada para petani, Jaya Negara menyampaikan apresiasi karena aktivitas pertanian di Subak Sembung berjalan lancar ditengah ancaman alih fungsi lahan mengingat wilayah Desa Adat Peguyangan merupakan bagian dari Kota Denpasar yang marak akan pembangunan permukiman. Tidak itu saja, Jaya Negara juga menyampaikan kekagumannya karena di Subak Sembung  ini ada Ekowisata Subak Sembung sehingga memperkuat eksistensi Subak Sembung itu sendiri.

"Jadi bagus sekali. Aktivitas petani di Subak Sembung niki berjalan lancar, ada Ekowisata dan jogging track juga. Ini akan dapat menambah daya tarik pertanian di sini," ujar Tokoh Puri Penatih ini. 

Jaya Negara dalam pertemuan ini banyak mengedukasi tentang pertanian dalam arti luas. Pasalnya, menurut Jaya Negara seiring perkembangan jaman, peminat generasi muda untuk bertani akan rendah jika hanya pertanian dalam arti konvensional. Namun kini pertanian sudah mengarah kepada tanaman hortikultura yang kini digemari dalam konsep urban farming. Inilah menurut Jaya Negara menjadi salah satu alternatif solusi membangkitkan kembali sektor pertanian. Apalagi saat pandemi covid-19 sekarang pertanian dengan konsep urban farming digalakkan untuk ketahanan pangan keluarga.

"Saat ini konsep urban farming banyak diterapkan di Kota Denpasar. Ini salah salah satu daya tarik menekuni pertanian," jelas Jaya Negara yang juga dipercaya sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. 

Berbicara pertanian, menurut Jaya Negara kini tidak lagi berkutat dengan aktivitas pertanian semata. Namun sudah mengarah pada sisi ekonomi. Ia menyebut mesti dibentuk koperasi di masing-masing subak. Dengan adanya subak dipastikan dapat memperkokoh persatuan para petani serta untuk mengelola hasil panen para petani dengan nilai jual yang lebih tinggi. 

"Ya memang mesti ada koperasi di setiap subak untuk mewadahi keberadaan petani terutama dalam hal pemasaran hasil panen. Dengan demikian harga hasil panen tidak lagi ditentukan oleh para tengkulak," papar Jaya Negara menjawab pertanyaan petani yang berkeinginan membentuk koperasi.

Dengan adanya koperasi, nantinya akan mempermudah pemasaran dan akses untuk bantuan. Ia pun menyebut adanya Lembaga Pangan Usaha Masyarakat (LPUM).

Lembaga Pangan Usaha Masyarakat (LPUM) merupakan bentukan Paguyuban Subak yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Denpasar dianggap sebagai wadah dalam meningkatkan kesejahteraan petani. 

“Subak sebagai warisan dunia wajib dilestarikan dan pemerintah memiliki kewajiban untuk melestarikan subak,” tegas Jaya Negara yang dikenal sebagai seniman ini.

Dikatakan, lembaga pangan yang ada di Denpasar bisa dimaksimalkan yang hasilnya kembali untuk kesejahteraan masyarakat, petani khususnya. Menurut Jaya Negara ini bagian dari tantangan pemerintah kedepannya.

Selain itu Jaya Negara juga menyampaikan kedepannya sektor pertanian bisa dikombinasikan dengan sektor pariwisata agar bisa memberikan nilai lebih bagi petani.

Ia juga memotivasi generasi muda agar menjadi petani melalui modernisasi pertanian. Dikatakan generasi muda bisa jadi petani milenial. 

Mengakhiri pertemuan, Jaya Negara bersama rombongan berkesempatan menikmati hidangan dari hasil pertanian Subak Sembung seperti sayur kangkung dan lalapan ikan lele. (Pbm2)

 


TAGS :

Komentar