Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Tinggi Peminat, Bus Medium Masih Dalam Tahap Sosialisasi

Bus Medium

Denpasar, PorosBali.com- Ketua Organda Bali, Ketut Eddy Dharma Putra yang sekaligus ditunjuk sebagai pemegang tender bus medium mengatakan launching bus medium Maret 2020 dan mulai dioperasikan pada 6 September 2020. 

"Itupun baru sebatas sosialisasi sampai bulan Desember 2020. Saat ini yang baru bisa beroperasi adalah bus medium untuk di koridor 2 dengan trayek angkut dari Gor Ngurah Rai sampai Bandara Ngurah Rai," terangnya, Sabtu (31/10).

Lebih lanjut Eddy Dharma Putra menjelaskan di Bali akan ada 105 bus medium yang dioperasikan sebagai salah satu jasa angkutan umum serta ada 4 koridor yang menjadi trayek angkut bus medium ini.

"Untuk di koridor 1 trayek angkut dari Kediri, Tabanan sampai Sentral Parkir, Kuta. Sementara untuk Koridor 2 trayek angkut dari Gor Ngurah Rai sampai Bandara Ngurah Rai, koridor 3 trayek angkut dari Puspem Badung sampai Sanur, dan koridor 4 dari Terminal Ubung sampai Ubud," terangnya.

Foto: Ketua Organda Bali, Ketut Eddy Dharma Putra 

Eddy Dharma Putra juga menyampaikan untuk saat ini pengoperasian bus medium hanya baru sebatas sosialisasi yang sudah dimulai 6 September sampai Desember 2020 mendatang.

"Dipastikan, pada bulan Desember 2020 nanti semua bus medium sudah bisa beroperasi di Bali," imbuhnya.

Dikatakannya, animo masyarakat akan keberadaan bus medium yang dioperasikan ditengah Pandemi Covid-19 ternyata tinggi peminat. Dalam sebulan sudah ada 45 ribu penumpang yang menaiki bus medium ini. 

"Jika dirata-ratakan perharinya mencapai 950 penumpang. Sementara untuk supir bus medium kebanyakan menggunakan supir pariwisata. Memakai supir pariwisata agar teman-teman di pariwisata tidak mati suri," tambahnya.

Kemudian bagi masyarakat yang ingin menaiki bus medium bisa mendownload langsung aplikasi, sebab dalam aplikasi sudah ditentukan titik tunggu dan keberangkatan bus medium. 

"Bus medium ini selain nyaman juga memiliki banyak sekali keunggulan. Intinya masyarakat tidak akan dirugikan kalau menaiki bus medium," pungkas Eddy Dharma Putra. (Pbm5)


TAGS :

Komentar