Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bappenas Tunjuk Kelurahan Pedungan Denpasar Dalam Program Layanan Lansia Terintegrasi

Executive Director Survey Meter Dr. Ni Wayan Suriastini, M.Phil saat beraudiensi dengan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar Rabu(13/10).

Denpasar, PorosBali.com- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bersama Asian Development Bank (ADB) tunjuk Kelurahan Pedungan dalam Program Layanan Lansia Terintegrasi (LLT). Hal ini disampaikan Executive Director Survey Meter Dr. Ni Wayan Suriastini, M.Phil saat beraudiensi dengan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Kantor Walikota Denpasar Rabu(13/10). Dalam kesempatan itu Suriastini mengatakan,  Survey Meter ditunjuk Bappenas dan ADB untuk mengkoordinir Program Layanan Lansia Terintegrasi yang ada di lima Lokasi di Indonesia salah satunya di Kota Denpasar. Menurutnya ditunjuknya Denpasar sebagai Pilot Projek ini merupakan implementasi dari strategi nasional kelanjut usiaan yang baru ditandatangani oleh Presiden pada bulan September 2021 lalu. Dimana pilot projek itu ada dua kegiatan pertama sistem informasi lanjut usia (Silani) dimana pendataan sudah dimulai 2019 selama tiga bulan. Setelah ada data akan dibuat aplikasi digitalnya. Untuk pilot projek kedua adalah layanan lansia terintegrasi dimana komponen besarnya adalah perawatan jangka panjang yang terintegrasi untuk lanjut usia. Layanan terintegrasi yang dimaksud adalah semua kebutuhan lansia baik kesehatan maupun sosialnya di integrasikan. Dimana dalam kegiatan ini akan menghadirkan case manager atau manager kasus. Case maneger ini yang melakukan penilaian kondisi lanjut usia lansianya seperti apa. Apakah termasuk lansia level I yang sehat, level II mempunyai gangguan dan level III lansia yang memerlukan bantuan maupun dukungan untuk merawat kesehariannya. Case maneger ini yang menentukan rawatan yang diperlukan karena dalam kegiatan ini tidak hanya memperhatikan kesehatan namun juga terkait kebutuhan sosialnya juga. “Case maneger ini akan mengkoordinasikan layanannya karena disana akan ada kader posyandu untuk ditanya apakah bisa datang langsung kerumah lansia yang dimaksud. Jika memang perlu pelayanan kesehatan akan perawatan oleh tim kesehatan puskesmas,” ungkap Suriastini. Seiring berjalannya program ini pihaknya akan menciptakan layanan lainnya yang belum ada. Karena saat ini masih banyak layanan yang belum ada untuk  mendukung layanan  lanjut usia ini. Untuk  mensukseskan Program ini di Kota Denpasar Suriastini  memohon dukungan dari Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa. Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi dan mendukung program layanan lansia terintegrasi ini. Menurutnya kegiatan ini sangat bagus dan bisa dijadikan percontohan layanan lansia terintegrasi untuk di tingkat Kota, bahkan bisa di tingkat nasional Tidak hanya itu Arya Wibawa mengaku melalui kegiatan ini semua lansia bisa terdata semua. Serta kegiatan ini menjadi percontohan bagi Desa/Kelurahan lainnya. “Untuk kelancaran program ini kami akan merapatkan dengan dinas terkait sehingga kegiatan ini bisa segera terlaksana,” kata Arya Wibawa. (Pbm2)


TAGS :

Komentar