Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Ketua DPRD Badung Putu Parwata Kunjungi Subak Sengempel Bongkasa, Wujudkan Petani Sejahtera

Ketua DPRD Badung Putu Parwata menemui petani di Subak Sengempel, Bongkasa.

Badung, PorosBali.com- Ketua DPRD Badung Putu Parwata memenuhi undangan Krama Subak Sengempel, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung, Sabtu (2/4/2022). Bertempat di Balai Subak Sengempel, Putu Parwata banyak mendapat aspirasi khususnya dalam upaya meningkatkan hasil panen petani. Bak gayung bersambut, kedatangan Putu Parwata justru ingin mensejahterakan petani. 

 

Hadir pada kesempatan ini, Wakil Ketua Komisi II DPRD Badung Nyoman Gede Wiradana, perwakilan Dinas Pertanian dan Kabupaten Badung, Camat Abiansemal Ida Bagus Mas Arimbawa, serta ratusan petani setempat. Selain itu juga dihadiri pakar pertanian dari Unud, Prof. Dewa Suprapta. 

 

Perbekel Bongkasa Ketut Luki menyampaikan apresiasi semangat Ketua DPRD Badung Putu Parwata yang meluangkan waktu di tengah padatnya kegiatan selaku pimpinan DPRD Badung dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat khususnya Krama Subak Sengempel. 

"Bagaimana upaya untuk meningkatkan hasil produksi panen padi dan pertanian arti luas melalui kegiatan penyerapan aspirasi ini," katanya. Pihaknya sangat berharap kedatangan orang nomor satu di DPRD Badung ini benar-benar menjadi solusi atas permasalahan pertanian selama ini.  

 

Sementara Pekaseh Sengempel, I Ketut Purnayasa mengatakan Subak Sengempel memiliki luas 97 hektar, dimana 75 hektar merupakan pertanian padi. Subak Sengempel terbagi dalam 10 munduk dengan 250 petani penggarap. Kondisinya, jarak mencari air sekitar 2,5 kilometer.  

"Titiyang (saya, red) mohon kepada Pak Ketua, untuk membantu petani terkait penyediaan bibit. Termasuk juga pupuk. Selain itu bagaimana agar hasil panen meningkat apalagi sekarang pandemi. Saat ini petani juga banyak dari warga yang sebelumnya bekerja di sektor perhotelan," jelasnya.

 

Putu Parwata mengatakan sejauh ini petani tidak maju-maju. Untuk itu ia berharap petani di Kabupaten Badung sudah saatnya maju. 

Saat ini ia mengenalkan bibit padi MSP 13 dan pupuk Green Parwata.

Ini sudah 3 kali ujicoba Demplot di Subak Ayunan. Hasilnya, 

1 hektar mendapatkan 6 sampai 6,5 ton. Itu pun, kata Parwata, disaat kondisi cuaca tidak bagus.

"Namun ketika cuaca bagus bisa mencapai hingga 11- hingga 13 ton. 

"Kami ingin sekali petani maju, untuk meningkatkan hasil produksi petani,"ucapnya.

 

Parwata mengajak petani di Subak Sengempel ini agar hasil produksi naik 100% melalui bibit padi MSP 13 dan pupuk Green Parwata. Ia pun mengatakan untuk pemasaran, nantinya hasil produksi panen petani akan dibeli dengan harga pemerintah melalui perusahaan yang diajak kerja sama yaitu PT Padi Alam Semesta. 

 

Pada kesempatan ini, beberapa aspirasi disampaikan oleh para petani, diantaranya jalan irigasi 1,5 km belum tuntas, pembangunan pelinggih, perbaikan saluran dan Jalan Usaha Tani (JUT), 

 

Terakhir, Putu Parwata mengatakan dari sekian banyak mengunjungi petani, ternyata permasalahannya sama. Oleh karena itu pihaknya akan komunikasi dengan Bupati Giri Prasta. Ditambahkan, kini saatnya Badung mengedepankan sektor pertanian. 

"Kami akan balik, sekarang ini pertanian berbasis pariwisata," pungkasnya. (Pbm2)

 

 

 


TAGS :

Komentar