Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bahas Anggaran 2023, Komisi I DPRD Badung Gelar Raker dengan 7 OPD

Komisi I DPRD Badung, Jumat (7/10/2022), menggelar rapat kerja (raker) dengan 7 organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas pengalokasian anggaran tahun 2023 mendatang.

Badung, PorosBali.com-  Komisi I DPRD Badung, Jumat (7/10/2022), menggelar rapat kerja (raker) dengan 7 organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membahas pengalokasian anggaran tahun 2023 mendatang. Kedelapan OPD yang diundang adalah Satpol PP, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, DPM PTSP, Bagian Tapem, Bagian Hukum dan HAM, serta Bagian Kesra.

Raker dipimpin Ketua Komisi I DPRD Badung Made Ponda Wirawan didampingi Wayan Sugita Putra, Luh Putu Sekarini, dan Wayan Loka Astika. Sementara dari pihak OPD hadir Kasatpol PP GAK Surya Negara, Kadis Pemadam Kebakaran Wayan Wirya, Kepala BPBD Made Darma, serta perwakilan dari OPD lainnya.

Ditemui di sela-sela raker, Ketua Komisi I Made Ponda Wirawan menyatakan, ini merupakan rapat kerja yang merupakan tugas Komisi I dalam rangka membedah APBD 2023. Komisi I berkoordinasi dengan OPD-OPD terkait yang merupakan leading sector Komisi I. “Pada hari I, Komisi I berkoordinasi dengan tujuh OPD,” katanya.

Menurutnya, tugas Komisi I dalam hal ini merangkum semua kebutuhan di masing-masing OPD untuk diperjuangkan di rapat-rapat Banggar dengan TAPD. Dengan begitu, ujung-ujung pelayanan terbaik untuk masyarakat. “Kami tidak mau ke depan dalam situasi yang sudah mulai normal ini, pelayanan tetap tidak normal. Masyarakat akan berpikir ketika situasi normal berarti pelayanan juga harus normal. Untuk inilah kita sedia payung sebelum hujan. Kami dorong kepada OPD-OPD terkait kebutuhan sehingga pelayanan akan menjadi lebih baik,” katanya.

Selanjutnya, program-program yang diajukan OPD akan diseleksi di komisi untuk selanjutnya diperjuangkan dalam rapat-rapat Banggar dengan TAPD. “Pilah-pilah mana yang menjadi prioritas kegiatan-kegiatan mereka. Kami tekankan tadi bagaimana mereka bisa berkoordinasi bagus dengan Komisi I sebagai mitra kerjanya sehingga kita semakin paham,” katanya.

Menurut politisi PDI Perjuangan dapil Abiansemal tersebut, APBD adalah prediksi. “Kalau tidak dibikinkan rumahnya, pasti suatu saat di 2023 bagus ekonomi bagus PAD, rumahnya tak ada, tentu programnya tak bisa jalan,” ungkapnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar