Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Ciptakan Kenyamanan Lalin, Pedagang Tumpah di Denpasar Barat Ditertibkan

PEDAGANG - Kecamatan Denpasar Barat bersama Satpol PP Kecamatan Denpasar Barat membina 30 orang pedagang tumpah yang berjualan di badan jalan atau trotoar di beberapa Pasar tradisional di wilayah Kecamatan Denpasar Barat . (foto/ist)

Denpasar, PorosBali.com- Kecamatan Denpasar Barat bersama Satpol PP Kecamatan Denpasar Barat membina 30 orang pedagang tumpah yang berjualan di badan jalan atau trotoar di beberapa pasar tradisional di wilayah Kecamatan Denpasar Barat Selasa (25/10). 
 
Pembinaan ini wajib diberikan untuk menciptakan Kota Denpasar yang bersih aman dan tertib. Hal ini disampaikan  Camat Denpasar Barat Ida Bagus Made Purwanasara usai penertiban pedagang tumpah di areal Pasar Sanglah dan Pasar Phula Kerti dan sekitar kawasan di Jalan Pulau Nias. 
 
Lebih lanjut ia mengatakan, dari penertiban yang dilaksanakan sebanyak 30 orang pedagang diberikan pembinaan agar tidak berjualan di badan jalan. Menurutnya pelaksanaan penertiban ini bukan melarang pedagang untuk berjualan. Hal ini dilaksanakan guna mengingatkan pedagang untuk dapat berjualan dengan tertib. Sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Baca juga: Walikota Jaya Negara Dampingi Menko Marves Tinjau Proyek TPST Kertalangu
 
Kawasan Pasar Sanglah merupakan jalur krodit. Dimana, jalur tersebut sering dilalui oleh Ambulance Emergency yang lalu lalang menuju RSUP. Prof. I Gusti Ngoerah Gede Ngoerah atau RSUP Sanglah Denpasar. 
 
Untuk itu dalam penertiban ini pihaknya memberikan sosialisasi dan mengimbau  kepada pedagang agar senantiasa memperhatikan aturan yang berlaku, dan petugas parkir agar senantiasa menyesuaikan kapasitas, sehingga tidak over load dan menimbulkan kemacetan. “Pedagang masih bisa memanfaatkan los di dalam pasar Sanglah yang masih kosong sehingga tidak akan menimbulkan kemacetan,” harapnya.
 
 
 
Jika sudah tertib, pedagang, masyarakat dan pembeli pun jadi nyaman untuk berbelanja, dan Pasar Sanglah menjadi pilihan dalam berbelanja. Untuk diketahui, penertiban kawasan pasar tumpah telah menjadi hal yang telah diperhatikan bahkan pengurus pasar sanglah dan pedagang juga telah diberikan pembinaan sesuai dengan arahan Wali Kota Denpasar dan Wakil Walikota Denpasar dimana, jam operasional harus dilaksanakan dengan tertib. (Pbm2)


TAGS :

Komentar