Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

DP2KBP3A Badung Fasilitasi BKOW Bali Sosialisasi Pencegahan KDRT dan Penurunan Stunting

Sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, dan penurunan stunting, bertempat di Wantilan Kantor DPRD Kabupaten Badung, Jumat 17 Maret 2023. (Foto/kominfos)

Badung, PorosBali.com- Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, dan penurunan stunting, bertempat di Wantilan Kantor DPRD Kabupaten Badung, Jumat, 17 Maret 2023. Kegiatan yang bertujuan untuk msnurunkan angka stunting ini, melibatkan sebanyak 50 keluarga di Kabupaten Badung.

Mengambil tema "Perkuat Peran Perempuan Hingga Pengasuhan yang Setara untuk Percepat Penurunan Stunting", DP2KBP3A bersinergi dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Masyarakat Wanita Provinsi Bali, juga turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung, Ketua Gatriwara Kabupaten Badung diwakili oleh Bendahara I, Narasumber dan sejumlah undangan lain.

Baca juga: Sambut Nyepi, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung Gelar Pasar Murah

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr. I Nyoman Gunarta, M.P.H., mengatakan untuk pesertanya melibatkan seluruh organisasi perempuan di Badung, dari TP PKK, DWP, WHDI, Triwara, IWAPI, termasuk para lansia, dan juga para disabilitas penerima bantuan. Selama ini kata dia, DP2KBP3A memfasilitasi program BKOW Provinsi Bali untuk melakukan sosialisasi di daerah Kabupaten Badung. 

Kegiatan ini menyasar perempuan, kepala keluarga, Ibu yang memiliki kekurangan gizi dan penyakit kronis, lansia, balita kurang gizi, hingga penyandang disabilitas. Dikatakannya, DP2KBP3A menjadi partner strategis BKOW, untuk menjalankan program-program BKOW di masing-masing daerah. Karena seperti diketahui, stunting ini adalah pekerjaan kita bersama untuk menurunkannya. 

Untuk itu, pihaknya berharap semua pihak secara bersama-sama ikut menurunkan stunting. Program penurunan stunting ini,  merupakan program yang berkelanjutan, yang merupakan bagian dari program program Besar. "Program Stunting ini merupakan salah satu Program Berkelanjutan dari Program Besar Lainnya. Dan saat ini, kita sedang melatih Tim Pendamping Keluarga (TPK) di seluruh kecamatan, untuk mencegah stunting di Kabupaten Badung dan dilanjutkan dengan audit kasus stunting yang telah ada," jelasnya.

Baca juga: Pimpinan dan Anggota DPRD Badung Ucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945

Untuk tim pendamping keluarga (TPK) di masing masing kecamatan, telah dilatih agar mereka nantinya ikut mendampingi keluarga-keluarga yang berisiko stunting di seluruh Badung. Sehingga  untuk bisa menurunkan angka kasus stunting, pihaknya juga melakukan audit-audit kasus kasus yang ada. 

"Harapannya semua elemen masyarakat badung, memahami stunting ini adalah persoalan bersama, sehingga perlu adanya sinergitas baik lintas sektor, masyarakat, swasta dan juga media," ucapnya. 

Sementara itu  Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Cok Putri Hariyani Ardhana Sukawati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peran pemerintah dalam penurunan stunting. Menurutnya, kegiatan.ini merupakan upaya merealisasikan program BKOW Provinsi Bali, sekaligus ulang tahun BKOW yang ke 60 serta perayaan Hari Kartini. "Harapannya, kita bergerak bekerja sama, menurunkan angka stunting di Kabupaten Badung, yang saat ini turun menjadi 6,6% per tahun 2023," harapnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar