Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Jelang PPDB 2023, Gede Aryantha Beri Trik Sekolah Swasta Untuk Menggaet Calon Siswa

Anggota Komisi IV DPRD Badung Gede Aryantha.

Badung, PorosBali.com-  Jelang penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP), yayasan atau pengelola swasta diingatkan untuk melengkapi fasilitas sekolah termasuk jaminan kualitas bagi lulusannya. Jika ini dipenuhi, sekolah swasta akan dicari calon siswa dan dipastikan sekolah swasta takkan kekurangan siswa.

Trik atau strategi ini disampaikan anggota Komisi IV DPRD Badung Gede Aryantha ketika dihubungi Baliviralnews, Selasa (16/5/2023). “Ya pastikan dulu fasilitas sekolah termasuk jaminan kualitas minimal sama dengan sekolah negeri,” ujar anggota Fraksi Badung Gede dari Partai Gerindra tersebut.

Fasilitas yang dimaksud, katanya, berupa gedung sekolah yang representatif, sarana belajar mengajar, alat-alat laboratorium termasuk para guru. “Jika ini terpenuhi, dipastikan calon siswa akan memilih sekolah ini, apalagi jarak sekolah dengan calon siswa dekat,” katanya.

Saat ini, Gede Aryantha menilai, sarana dan prasarana yang ada di sejumlah sekolah swasta dinilai kurang sehingga calon siswa berduyun-duyun ke sekolah negeri. Para calon siswa berusaha dengan segala cara untuk bisa mengenyam pendidikan di sekolah negeri. “Ya pertimbangan karena sekolah negeri dianggap lengkap dari sisi fasilitas dan berkualitas,” katanya.

Karena itu, sekolah swasta memiliki standardisasi dari segi fasilitas maupun kualitas. Dia pun mengimbau pengelola sekolah untuk serius mengelola sekolah dan berupaya memberikan jaminan kualitas kepada calon-calon siswanya. “Kami pastikan jika ada standardisasi dari sisi mutu dan fasilitas, sekolah swasta akan memperoleh siswa sesuai yang diharapkan,” katanya.

Tak hanya sekolah swasta, Gede Aryantha juga melihat di antara sekolah negeri pun masih ada perbedaan dari sisi fasilitas. Fasilitas di satu sekolah negeri ada yang lebih rendah atau kurang dibanding sekolah lainnya. Karena itu, calon siswa pun berusaha mencari sekolah-sekolah negeri yang dianggap favorit.

Baca juga: Ketua TP PKK Badung Buka Lomba Seksi Kewanitaan PKB XLV Kabupaten Badung

Untuk itu, Aryantha meminta pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Olahraga Badung untuk melakukan standardisasi fasilitas sekolah negeri yang ada. Jika fasilitas di satu sekolah sudah sama dengan sekolah lainnya, tentu saja calon siswa akan mendaftarkan diri di sekolah yang sesuai dengan zonenya.

Selain itu, dia juga minta Disdikpora untuk memastikan zone calon siswa. “Harus tegas, jangan diberikan melanggar zone sehingga tidak ada lagi kisruh PPDB pada tahun ini termasuk tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya. (pbm2)

 


TAGS :

Komentar