Persiapan Akreditasi Internasional ASIIN, FMIPA Unud Gelar “Workshop”
- 25 Mei 2023
- Pendidikan
- Badung
Badung, PorosBali.com- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) kembali mengadakan Workshop Akreditasi Internasional ASIIN yang diselenggarakan pada 15 Mei 2023. Sosialisasi yang bertempat di Gedung Perpustakaan Universitas Udayana ini merupakan sebuah wujud realisasi dari instruksi Dekan FMIPA Universitas Udayana untuk mempersiapkan akreditasi internasional.
Kegiatan yang dihadiri oleh pihak Dekanat Fakultas MIPA, Ketua UP3M, Koprodi dan dosen Fakultas MIPA, tim Taskforce Akreditasi Internasional ASIIN dari setiap prodi, serta tim Penjaminan Mutu Fakultas dan Prodi MIPA ini bertujuan untuk melatih seluruh civitas akademika FMIPA untuk mempersiapkan akreditasi ASIIN, mengidentifikasi dokumen apa saja yang harus disediakan pada tiap kriteria. Workshop yang merupakan kelanjutan dari sosialisasi Akreditasi Internasional ASIIN yang sebelumnya telah dilaksanakan pada 14 April 2023 ini kembali menghadirkan Dr. Ir. Leni Sophia Heliani, ST., M.Sc., IPU Komisi 1 Senat Akademik UGM sebagai narasumber.
Dalam wawancara yang dilaksanakan pada Dekan FMIPA Dra. Ni Luh Watiniasih menuturkan, dalam mempersiapkan Fakultas MIPA untuk terakreditasi internasional, telah dilaksanakan tiga kali persiapan sebelumnya. “Sebagai salah satu fakultas yang ditarget untuk diakreditasi internasional dalam hal ini ASIIN dari workshop yang akan dilakukan ini, sebenarnya ini sudah kali keempat. Fakultas MIPA sudah mempersiapkan diri, dua di antaranya sudah mengenai kurikulum ber-Outcome Based Education atau OBE, kemudian yang lalu dengan Ibu Leni juga narasumber yang hari ini hadir kita sudah melakukan sosialisasi dan hari ini adalah lanjutan dari itu tentang kriteria atau checklist yang harus kita persiapkan,” ucap Watiniasih.
Lebih lanjut Dekan FMIPA yang berasal dari Prodi Biologi ini menambahkan, yang ditarget untuk akreditas internasional merupakan prodi yang sudah terakreditasi unggul. Namun, Dekanat FMIPA telah memutuskan untuk mengambil kebijaksanaan bahwa seluruh prodi harus mengikuti program tersebut.
Dihubungi saat ishoma, Ketua Panitia Workshop Persiapan Akreditasi Internasional ASIIN, Ibu Dr. AA Istri Eka Karyawati menuturkan, sebenarnya kegiatan ini direncanakan pada tahun lalu namun baru dapat direalisasikan tahun ini. Dalam persiapannya, kegiatan ini mengalami kendala di anggaran dan karena memang masih baru diselenggarakan serta adanya keraguan akan partisipasi dari dosen-dosen yang ada di lingkungan Fakultas MIPA.
“Persiapannya agak berat karena memang masih baru dan masih ragu apakah memang teman-teman dosen di MIPA ini mau berpartisipasi aktif dalam workshop. Ternyata setelah sehari penuh, partisipasinya bagus, ada dukungan dari dosen FMIPA,” imbuh Bu Eka. Dengan diadakannya acara sosialisasi ini, Eka berharap agar masing-masing tim Taskforce prodi di Fakultas MIPA untuk mulai menyusun dokumen-dokumen yang diperlukan agar nantinya fakultas sudah siap untuk melaksanakan akreditasi internasional ASIIN.
Ketua Unit Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Fakultas MIPA Dr. I Nengah Wirajana menceritakan, bagaimana kesiapan UP3M dalam akreditasi internasional ini. UP3M telah membentuk tim persiapan akreditasi di tingkat fakultas sejak tahun lalu. Kemudian ditindaklanjuti dengan membuat tim akreditasi di tingkat prodi tahun ini dan melakukan workshop secara berkala. Wirajana juga menambahkan, UP3M Fakultas MIPA akan menyiapkan diri untuk melakukan continuous quality improvement atau penjaminam mutu secara terus menerus.
Salah satu peserta workshop, Koordinator Prodi S2 Kimia Drs. I Gusti Agung Gede Bawa, M.Si menyampaikan, sangat terkesan dalam kegaitan ini. Koprodi yang biasa dipanggil Gung Bawa ini menyatakan, kegiatan ini sangat membantu karena kita jadi banyak mengetahui tentang persiapan kegiatan akreditasi internasional ASIIN. Dia berharap semoga ada keterlibatan dalam akreditasi ASIIN dari prodinya.
Perwakilan dosen dari PS Biologi juga merasa berkesan kalau kegiatan ini sangat bagus. Prodi biologi akan sangat bersiap-siap jika ke depannya memang ikut dalam akreditasi ASIIN ini. Walaupun ada beberapa hal yang perlu diikuti dan dilengkapi terkait dengan pemaparan yang telah diberikan, hal ini baik supaya kita lebih mantap untuk mengikuti akreditasi ASIIN ini.
Di akhir acara Surya Rahyuda yang merupakan salah satu dosen Informatika yang hadir saat itu juga berpendapat dengan adanya kegiatan sosialisasi yang baik ini sangat memperjelas kita dalam melaksanakan kurikulum yang berbasis OBE. Ini akan sangat memudahkan dosen dan mahasiswa ketika melaksanakan RPS yang harapannya dapat terwujud sehingga nantinya siap diakreditasi secara internasional ASIIN. (pbm5)
Komentar