Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Fraksi PSI Hanura Nasdem DPRD Bali Kagumi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan

Grace Anastasia Surya Widjaja.

Denpasar, PorosBali.com-  Fraksi Gabungan Nasdem PSI Hanura DPRD Provinsi Bali melalui Grace Anastasia Surya Widjaja menegaskan salut dan kagum atas visi jauh ke depan dari saudara Gubernur Bali. Karena Haluan Bali ini akan menjadi pegangan, penuntun, pemandu bagi seluruh masyarakat Bali. “Apresiasi khusus juga kami haturkan kepada Presiden Ke-5 Republik Indonesia Ibu Megawati Soekarnoputri yang mendorong lahirnya Haluan Pembangunan Bali dalam 100 tahun ke depan. Kecintaannya terhadap Bali sungguh besar dan tidak perlu diragukan lagi. Sebagaimana kita ketahui bersama, beliau seorang negarawan berdarah Bali yang memiliki kedekatan secara historis dan emosional dengan Pulau Dewata.

“Jadi, Haluan Bali akan menjadi haluan dalam kurun waktu terpanjang di Indonesia. Bahkan Haluan Bali 100 tahun ke depan ini melewati visi Indonesia yang memfokuskan hingga tahun 2045. Haluan kurun waktu cukup panjang ini memudahkan mendesain dan
memperkuat fondasi Bali, merujuk hingga tahun 2125,” ujar Anastasia.

Namun, Haluan Bali tidak sekadar meningkatkan kesejahteraan masyarakat, lebih dari itu harus tercapai pemerataan kesejahteraan masyarakat di sebuah wilayah. Kemudian, Haluan Bali harus dijadikan sebagai bahan materi ajar pada Satuan Pendidikan di Provinsi Bali. Selanjutnya yang terpenting, Haluan Bali harus dilaksanakan dengan sepenuh hati. Siapapun pemimpinnya nanti, konsep dan visi harus tetap berpegang pada Haluan Bali. Karena dalam 100 tahun ke depan, setidaknya kita akan memiliki 10 gubernur baru. Dapat dibayangkan jika setiap pergantian kepala daerah diberlakukan haluan yang berbeda-beda. Niscaya tujuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tidak akan tercapai dengan optimal. (sar/hmprov)

 

12. Fraksi Partai Gerindra melalui I Ketut Juliarta mangatakan,
bahwa Kami Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi gagasan saudara
Gubernur (Wayan Koster) tersebut, karena Pembangunan Provinsi
Bali memang harus terencana, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi
kelestarian, keajegan, dan kesejahteraan masyarakat Bali dalam
jangka panjang.
13. Kita ketahui Bersama, bahwa Bali tidak memiliki Sumber Daya
Alam, seperti pertambangan minyak, gas bumi, emas, tembaga, dan
SDA lainnya. Tetapi Bali dianugerahi kekhasan ekosistem sosiobudaya, dan sistem kebudayaan yang menjadi pondasi masyarakat
Bali, sehingga mampu menempatkan Bali sebagai salah satu pusat
peradaban yang unik yang tidak dimiliki oleh belahan dunia manapun
yang menjadikan Bali sebagai destinasi pariwisata yang sangat
terkenal di seluruh dunia.
14. Sumber Daya Budaya yang dimilii Bali, juga mampu
menghidupi roda perekonomian di Bali. Tercatat, sebelum pandemi
Covid-19 mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi Bali di atas
rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, dan kini sudah mulai
bangkit kembali. Dengan Haluan Pembangunan Bali Era Baru 2025-
2125 ini, Kami Fraksi Gerindra Berharap dapat disusun pula pola
perekonomian yang berkelanjutan, tidak hanya mengandalkan sektor
Pariwisata saja, namun dapat disusun pula pola perekonomian jasa
perdagangan produk-produk Bali yang dapat diperdagangkan antar
pulau di dalam negeri maupun eksport.
15. Fraksi Partai Golkar melalui Ni Putu Yuli Artini mengungkapkan
bahwa Gubernur Bali, Wayan Koster sebagai pemimpin Bali saat ini,
memiliki tanggung jawab besar secara Niskala-Sakala, yang mewujud
dalam keharusan bertindak untuk menyusun Konsep Bali Masa Depan
sebagai haluan pembangunan Bali dengan arah dan strategi yang
jelas, terukur, dan berdimensi jangka panjang sampai 100 Tahun ke
depan, demi kesucian dan keharmonisan Alam, Manusia, dan
Kebudayaan Bali, untuk kemuliaan generasi Bali sepanjang zaman.
16. Kata Putu Yuli, Konsep Bali Masa Depan ini menjadi haluan
Pembangunan Bali yang bersifat ideologis; kultural, religius, dan
nasionalis. Tujuan Haluan Pembangunan Bali ini yaitu untuk
memastikan kesucian dan keharmonisan unteng Alam, Manusia, dan
Kebudayaan Bali terjaga dengan baik secara berkelanjutan.
Pembangunan Bali dalam jangka waktu 100 Tahun ke depan, tidak
boleh dibangun secara parsial, ego sektoral, serta ego wilayah,
melainkan harus dibangun secara terpola, menyeluruh,
terencana,terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah:
Satu Pulau, Satu Pola, dan Satu Tata Kelola.
17. Untuk itu, Haluan Pembangunan Bali ini menjadi pedoman
pembangunan Bali yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi
bersama Pemerintah Kota/Kabupaten se-Bali dengan konsisten dan
berkelanjutan secara Niskala-Sakala, serta didukung masyarakat Bali.
18. Fraksi Partai Demokrat melalui, I Komang Wirawan juga turut
memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Bali, Wayan
Koster. Karena Gubernur Bali jebolan ITB ini dinilai memiliki wawasan
yang sangat jauh kedepan dan memiliki rasa tanggung jawab yang
besar secara Niskala-Sakala, untuk mewujudkan dan menyusun
Konsep Bali Masa Depan, sebagai haluan pembangunan Bali dengan
arah dan strategi yang jelas, terukur, dan berdimensi jangka Panjang
sampai 100 tahun ke depan, demi kesucian dan keharmonisan Alam,
Manusia, dan Kebudayaan Bali, untuk kemuliaan generasi Bali
sepanjang zaman.
19. Fraksi Partai Demokrat bisa memahami dan menerima
pendapat Saudara Gubernur bahwa Haluan Pembangunan Bali
bertujuan untuk memastikan kesucian dan keharmonisan unteng
Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali terjaga dengan baik secara
berkelanjutan. Pembangunan Bali dalam jangka waktu 100 tahun ke
depan, tidak boleh dibangun secara parsial, ego sektoral, serta ego
wilayah, melainkan harus dibangun secara terpola, menyeluruh,
terencana, terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah:
Satu Pulau, Satu Pola, dan Satu Tata Kelola.
20. Karena itu, Kami sependapat dengan Gubernur Bali, Wayan
Koster bahwa Haluan Pembangunan Bali ini harus menjadi pedoman
pembangunan Bali yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi
Bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali dengan konsisten dan
berkelanjutan secara Niskala-Sakala, serta didukung masyarakat Bali.(pbm2)

 


TAGS :

Komentar