Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bertambah 6 Orang, Bali Koleksi 293 Pasien Sembuh Corona

Perkembangan Akumulatif Covid-19 di Bali

Denpasar, Porosbali.com-Update kasus penyebaran Covid-19 di Bali hari ini, Minggu (24/5) membawa angin segar dengan terus bertambahnya jumlah pasien sembuh dari Covid-19 dengan jumlah total 293, hari ini berhasil disembuhkan sebanyak 6 orang.

Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyampaikan perkembangan Penanganan COVID-19 di Provinsi Bali, jumlah kumulatif pasien positif 394 orang (bertambah 6 orang WNI, terdiri dari 2 orang PMI dan 4 orang Transmisi Lokal). Sedangkan jumlah pasien yang meninggal masih tetap sejumlah 4 orang.

Disebut Dewa Indra, jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 97 orang yang berada di 3 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.

“Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal sejumlah 166 orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya,” jelas Dewa Indra.

Pihaknya mengajak, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.

Upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi Bali juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali, mengingat transmisi lokal COVID-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka diminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin.

Selain itu, Dewa Indra mengajak semua masyarakat agar menerapkan protokol pencegahan COVID-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

“Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran COVID-19 pasti bisa kita hentikan,” ajak Dewa Indra.

Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, pihaknya minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yg pernah kontak dekat dengan orang yang positif COVID-19 sehingga bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi COVID-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain.(Pbm1)


TAGS :

Komentar