Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

GTPP Denpasar Gencarkan Pemantaun Protokol Kesehatan

GTPP Denpasar saat pemantauan di Pasar Made Putra Banjar Gaduh Kelurahan Sesetan.

Cegah Penularan Covid-19 di Masyarakat dan Pedagang   Pasar "Made Putra" Banjar Gaduh  Sesetan

 

Denpasar, Porosbali.com- Sosialisasi dan pemantauan dalam upaya memutus mata rantai  Covid-19 yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Denpasar dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Denpasar mendapat sambutan positif dari masyarakat dan para pedagang di Pasar Made Putra Banjar Gaduh Kelurahan Sesetan. Hal ini disampaikan Lurah Sesetan Ketut Sri Karyawati saat ditemui Jumat (3/7).

Lebih lanjut Karyawati mengaku,  dalam upaya memutus mata rantai covid-19 sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat dan pedagang  oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kota Denpasar sangat diapresiasi dan membantu edukasi pemahaman protokol lesehatan Sehingga masyarakat semakin paham cara memutus mata rantai covid-19.

Menurutnya dalam sosialisasi tersebut  masyarakat, pengelola pasar, maupun pedagang mendapat  pemahaman agar dalam menjalankan perekonomian di musim pandemi Covid-19 ini harus mengikuti protokol kesehatan.  Seperti cuci tangan sebelum masuk pasar, menggunakan masker, mengukur suhu tubuh, menjaga jarak dalam berjualan.

Selain itu dalam sosialisasi tersebut masyarakat maupun pedagang juga mendapatkan masukan bahwa melindungi diri dari Covid-19 dalam berjualan harus tetap menggunakan masker dan Face Shield. Langkah yang lebih efektif pengelola pasar juga mendapat masukan untuk melindungi pedagang dan pengunjung dari penularan covid-19 dipasar itu  harus dipasang pembatas tirai plastik.

 Tidak hanya itu Karyawati mengaku dalam kesempatan tersebut pengolah pasar juga disarankan untuk tetap melakukan pemantauan agar pedagang maupun pengunjung yang datang ke pasar agar cuci tangan terlebih dahulu dan mengukur suhu tubuh.

Menurut Karyawati masukan yang diberikan dalam sosialisasi dan pematuan tersebut disambut hangat oleh pengelola pasar, masyarakat dan para pedagang. Karyawati mengaku pengelola pasar secepat mungkin akan memasang pembatas plastik di Pasar tersebut.

Para pedagang yang belum menggunakan Face Shield juga akan menggunakannya selama berjualan di pasar. Jika tidak menggunakan Face Shield  pedagang bersedia untuk tidak membuka warung atau dagangan mereka. Hal ini sesuai dengan kesepakatan dengan satgas Br Gaduh Sesetan.

Dalam upaya pencegahan covid 19, Karyawati mengaku Satgas Banjar Gaduh juga terus melakukan penyemprotan disinfektan tiga kali sehari, penyemprotan di wilayah tersebut juga dibantu oleh DLHK Kota Denpasar dua kali dalam seminggu.

Berbagai upaya yang telah dilakukan dalam upaya pencegahan covid-19 dan satgas Br. Gaduh betul-betul berkomitmen untuk menekan kasus covid di wilayah tersebut. Dengan langkah yang diambil  saat ini kesadaran masyarakat semakin meningkat. Terbukti saat satgas Br Gaduh melakukan pemantauan setiap pagi, dulunya banyak masyarakat pergi ke pasar tidak menggunakan masker, sekarang sudah semua menggunakan masker.

Mengingat wilayah Sesetan penduduk paling banyak dan mobilitas tinggi saya harapkan kerjasama semua pihak salah satunya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dan ketika ada yang positif masyarakat jujur mengatakan sehingga mempercepat melakukan pelacakan dan mempercepat penanganan  dan meminimalisir penyebaran covid 19. (Pbm2)


TAGS :

Komentar