Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pemerintah Prioritas Penanganan Sampah, Perbekel Takmung Dilantik di "Tempat Sampah"

Pj Perbekel Takmung Luh Karmila Susilawati saat pelantikan

 

Denpasar, Porosbali.com-  Hari ini Rabu (1/7) penjabat Perbekel Desa Takmung Kecamatan Banjarangkan Klungkung secara resmi dilantik. Menariknya, acara pelaantikan dilaksanakan di lokasi pengolahan sampah, Bank Sampah Takmung Asri, di desa setempat.

Acara pelantikan di tempat atau lokasi yang terbilang unik ini dimaksudkan untuk bisa lebih peduli dan bisa bekerja dengan baik utamanya pengelolaan sampah di masyarakat.

“Untuk tempat pelantikan perbekel sengaja kami laksanakan di lokasi bank sampah agar pejabat bisa lebih dekat dengan yang namanya sampah yang saat ini menjadi prioritas pemerintah daerah dalam penangananya,” kata Camat Banjarangkan, Anak Agung Putra Mahajaya. 

Pelantikan juga dilakukan secara terbuka namun dihadiri oleh orang yang dipentingkan saja menyesuaikan protokol kesehatan. Anak Agung Putra Mahajaya juga mengatakan, walaupun hanya penjabat Perbekel, diharapkan pimpinan di desa yang baru ini nantinya juga mampu menciptakan inovasi.

Setidaknya, kata dia, bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah sebelum dibuang dan tidak membuang sampahnya sembarangan. Terlebih di Takmung sendiri sudah ada bank sampah dan sejak lima tahun sudah mampu menampung sampah masyarakat serta bisa menghasilkan uang. 

Pelantikan Pj. Perbekel Takmung dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan perbekel karena desa Takmung ikut dalam pelaksanaan pilkel serentak yang direncanakan akan dilakukan pemilihan bulan Agustus dan pelantikan bulan Oktober. 

Sementara, Pj Perbekel Luh Karmila Susilawati, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Banjarangkan, mengaku sudah mengenal Desa Takmung yang terdiri dari 9 banjar.  

“Sebelumnya saya sering melaksanakan kegiatan sosialisasi di Desa Takmung khususnya bidang perekonomian dan pembangunan untuk memajukan perekonomian masyarakat di Desa, utamanya pengelolaan sampahnya yang saat ini sudah menjadi salah satu penghasilan baik masyarakat yang menjadi pegawainya maupun masyarakat umum didesa ini yang menabung sampahnya,” kata Karmila usai pelantikan.

Dia juga mengaku akan mendorong dan mengajak desa-desa lainnya di Klungkung dan Banjarangkan khususnya untuk melakukan studi banding ke Bank sampah di desa yang saat ini dipimpinnya agar bisa menjadi inspirasi sampah bisa menjadi sumber penghasilan. 

“Saya akan mengajak masyarakat intinya bagaimana pemilahan sampah dengan baik, misalnya kalo sampah organik bisa langsung diolah sendiri menjadi kompos yang kemudian menjadi pupuk di lahan sendiri dan sampah non organiknya bisa dijual ke bank sampah, selain itu masyarakat juga bisa lebih peduli untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan,” tandasnya. (pbm2)


TAGS :

Komentar