Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bahaya Tidak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak

Bahaya Tidak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak

Denpasar, PorosBali.com- Menjaga kesehatan anak secara keseluruhan adalah hal yang penting dilakukan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan sejak kecil. Dengan begitu, hal ini bisa menjadi kebiasaan dan membuat anak memiliki kesadaran yang tinggi untuk melakukan hal tersebut seumur hidupnya. Kebiasaan ini membantu mencegah karies dan penyakit periodontal seiring bertambahnya usia.
Rutin menyikat gigi bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Namun perlu diketahui, hal itu saja mungkin tidak cukup, apalagi pada anak-anak. Rutinitas menggosok gigi, membersihkan rongga mulut menggunakan obat kumur, dan menggunakan benang gigi ternyata masih belum efektif untuk menghindari gangguan yang terjadi pada gigi dan mulut. 
Masalah pada gigi dan mulut bisa berakibat fatal dan memengaruhi kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Infeksi pada gigi atau gusi dapat menyebar ke dalam jaringan tubuh lain. Dalam kondisi yang parah, infeksi bisa meningkatkan risiko penyakit atau gangguan pada organ lain. 
Ada beragam gangguan kesehatan gigi dan mulut yang bisa muncul jika Si Kecil tidak terbiasa menjaga kebersihan area tersebut. Risiko penyakit meningkat pada anak yang jarang menyikat gigi, mengunyah permen karet atau makanan manis secara berlebihan, serta kurang minum air putih. Nyatanya, kebiasaan-kebiasaan tersebut rentan membuat gigi dan gusi rusak.


Gigi yang rusak bisa menimbulkan nyeri, pembengkakan pada gusi, gigi berlubang, bahkan pembusukan gigi pada anak. Ada beragam jenis sakit gigi yang mungkin muncul, di antaranya: 


1. Karies Gigi
Jenis sakit ini bersifat umum dan sering terjadi pada anak. Karies gigi muncul karena ada penumpukan plak pada area gigi dan mulut. Plak merupakan bakteri atau kotoran yang menempel dan hidup di rongga mulut. Seringnya, plak muncul karena sisa makanan yang tidak dibersihkan atau tidak menyikat gigi sebelum tidur. 


2. Gingivitis
Gingivitis alias radang gusi juga bisa muncul akibat kebersihan gigi dan mulut yang tidak terjaga. Tidak berbeda jauh dengan karies gigi, radang gusi juga disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi. Infeksi ini menyebabkan gusi meradang dan membuat gusi mudah berdarah.


3.Periodontitis
Gangguan pada gusi bisa semakin parah, terutama jika anak tidak memiliki kebiasaan menyikat gigi dengan benar. Kondisi yang lebih berbahaya bisa terjadi, yaitu periodontitis. Kondisi ini merupakan infeksi gusi serius yang bisa merusak jaringan lunak dan tulang yang menyangga gigi. Gejala yang timbul sebagai tanda penyakit ini adalah bau mulut, perubahan warna gusi menjadi merah terang atau keunguan, pembengkakan dan perdarahan pada gusi.
Mulailah menjaga kesehatan gigi anak-anak anda, dan konsultasikan kesehatan gigi si kecil ke dokter gigi yang berpengalaman.

Di Bali sendiri sudah banyak tempat yang menawarkan konsultasi serta perawatan gigi secara profesional salah satunya adalah Starlight Dental di Jalan Sunset Road 16A Seminyak Bali.

Pastikan kesehatan gigi dan mulut si kecil selalu terjaga dengan baik.

 

STARLIGHT DENTAL 

WA: 081999111131

Email: [email protected]
 

(Pbm*)
 


TAGS :

Komentar