Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Kasus Sembuh dan Positif Covid-19 di Kota Denpasar Sama-Sama Bertambah 20 Orang 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Denpasar, PorosBali.com- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar masih menemukan adanya kasus positif dan kasus sembuh Covid-19. Pada Sabtu (12/12) di ibukota Provinsi Bali ini diketahui kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 20 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah 20 orang yang tersebar di 10 wilayah desa/kelurahan. 

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami peningkatan di tiga wilayah yakni Desa Padangsambian Kaja yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 6 kasus baru.  Disusul Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 kasus baru. Kelurahan Kesiman turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang. Sementara itu sebanyak 7 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus masing-masing 1 orang dan sebanyak 33 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Sabtu (12/12) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. 

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil callling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. 

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai. 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.181 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.862 orang  (92,37 persen), meninggal dunia sebanyak 95 orang (2,27 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  224 orang (5,36 persen).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. 

Kasus Positif : 

1. Desa Padangsambian Kaja tiga orang perempuan usia 62, 44 dan 32 tahun serta tiga orang laki-laki usia 25, 45 dan 52 tahun 

2. Kelurahan Padangsambian seorang laki-laki usia 33 tahun serta tiga orang perempuan usia 62, 12 dan 8 tahun 

3. Desa Padangsambian Kelod seorang perempuan usia 28 tahun 

4. Kelurahan Kesiman seorang laki-laki usia 49 tahun serta dua orang perempuan usia 25 dan 44 tahun 

5. Desa Ubung Kaja seorang laki-laki usia 62 tahun 

6. Desa Pemogan seorang laki-laki usia 74 tahun 

7. Kelurahan Dangin Puri seorang perempuan usia 50 tahun 

8. Kelurahan Tonja seorang laki-laki usia 16 tahun 

9. Desa Dangin Puri Kaja seorang laki-laki usia 23 tahun 

10. Kelurahan Panjer seorang perempuan usia 40 tahun 

Kasus Sembuh : 20 Orang

(Pbm2)


TAGS :

Komentar