Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Vaksinasi Massal di Bali Sasar 2.999.400 Orang

Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. I Ketut Suarjaya saat melaporkan program vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali, Kamis (14/1) di RSBM Denpasar

Denpasar, PorosBali.com- Setelah Gubernur Bali Wayan Koster menerima suntikan pertama vaksin Covid-19, Kamis (14/1-2021) di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM), Sanur Kauh, Kota Denpasar, yang menandai program vaksinasi massal Covid-19 di Provinsi Bali resmi diberlakukan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya menyampaikan bahwa sasaran pemberian vaksin di Provinsi Bali berjumlah 2.999.400 orang atau 70 persen dari jumlah penduduk Bali.

Dari 70 persen jumlah penduduk Bali yang akan disasar, kata Kadis Suarjaya dalam laporannya, Kamis (14/1), sasaran yang pertama adalah tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan termasuk tenaga tracing yang berjumlah 30.320 orang. Kedua pelayan publik yaitu TNI, Polri, Satpol PP, guru, aparat hukum dll yang berjumlah 263.389 orang. Ketiga masyarakat rentan secara geospasial, social ekonomi sejumlah 1.290.243 orang. Keempat adalah masyarakat dan pelaku ekonomi yang berjumlah 854.756 orang dan kelima adalah masyarakat rentan berusia di atas 60 tahun berjumlah 560.382 orang.

‘’Sasaran awal vaksinasi ini adalah penduduk yang berusia antara 18 sampai 59 tahun. Berikutnya usia 60 tahun ke atas dengan vaksin yang berbeda,’’ ungkap Kadis Suarjaya.

Suarjaya menyampaikan vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk membentuk kekebalan diri dan kelompok, untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan dan untuk menjaga produktivitas, meminimalkan dampak sosial dan ekonomi akibat Covid-19.

Suarjaya lanjut menyampaikan setelah kick off dimulainya vaksinasi Covid di Bali yang dimulai vaksinasi pada pejabat publik akan diikuti oleh vaksinasi para tenaga kesehatan yang saat ini dilakukan di tiga kabupaten di Bali yakni di Kota Denpasar 12.032 orang, di Kabupaten Badung 5.533 orang, dan di Kabupaten Gianyar 4.231 orang.

Vaksinasi ini akan diberikan sebanyak dua kali dengan vaksin yang sama dengan interval 14 hari. Selanjutnya 6 kabupaten lainnya mulai dilaksanakan bulan Februari sampai selesai.

Sebelum vaksinasi, akan dilakukan verifikasi di meja pertama untuk memverifikasi identitas data kependudukan, meja kedua dilakukan secreening kesehatan dengan pemeriksaan fisik dan menjawab 16 pertanyaan tentang immunity. Setelah lolos dari meja kedua baru pada meja ketiga untuk dilakukan vaksinasi, dengan jumlahnya setengah cc.

‘’Pemerintah menjamin bahwa vaksin yang digunakan sudah sesuai dengan standar keamanan dan sudah melewati uji klinik,’’ pungkas Suarjaya. (Pbm1)


TAGS :

Komentar