Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Denpasar Libatkan 400-an Kaling Kadus Sebagai Tracer Covid-19

Denpasar Kini Libatkan 400-an Kaling Kadus Sebagai Tracer Covid-19

Denpasar, PorosBali.com- Untuk melakukan deteksi dini penyebaran kasus positif Covid-19, Pemkot Denpasar kini melibatkan Kepala Lingkungan (Kaling) dan Kepala Dusun (Kadus) untuk menjadi Tracer Covid-19.
 
Dimana, hal ini sudah mulai diaktifkan sejak 4 Agustus 2021 kemarin.
 
“Selama ini kami hanya mengandalkan tim surveillance dari Dinas Kesehatan  dan Puskesmas, sekarang dengan peningkatan kasus ini kami libatkan Kaling dan Kadus yang sudah berjalan sejak Rabu kemarin,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Sabtu 7 Agustus 2021 siang.
 
Dewa Rai mengatakan, pelibatan Kaling dan Kadus ini untuk mempercepat pelacakan kontak erat dengan pasien Covid-19.
 
Karena menurutnya, Kaling dan Kadus ini yang paling menguasai wilayah dan tahu warganya.
 
Dalam bertugas, Kaling maupun Kadus tak harus turun ke rumah-rumah menemui secara langsung, melainkan bisa berkomunikasi dengan telepon.
 
“Kaling dan Kadus ini menguasai wilayahnya dan hampir 90 persen tahu warganya, sehingga akan lebih memudahkan komunikasi dengan warganya,” katanya.
 
Ia mengatakan jumlah Kaling dan Kadus yang ada di Kota Denpasar sebanyak 400-an orang.
 
Dengan penambahan ini, maka proses pelacakan akan lebih cepat dilakukan.
 
Apalagi dari yang dipersyaratkan oleh WHO, satu pasien positif Covid-19, minimal dilakukan tracking kepada 15 orang yang kontak erat.
 
Dalam melakukan tugasnya sebagai tracer, Kaling dan Kadus akan berkoordinasi dengan Puskesmas di wilayahnya masing-masing dan dibantu Babinsa serta Bhabinkamtibmas
 
Sehingga proses testing kepada yang kontak erat bisa langsung dilakukan.
 
“Mereka bertanggungjawab di wilayahnya. Begitu ada warga yang terkonfirmasi positif, Kaling Kadus ini yang meminta mereka melakukan isolasi mandiri sebelum testing dilakukan atau hasil testing keluar,” katanya.
 
Selain itu, lewat Kaling dan Kadus ini juga akan membantu penyaluran bantuan seperti sembako dan makanan kepada mereka yang menjalani isolasi mandiri.
 
Dewa Rai menambahkan, setelah mendapat informasi dari Kaling dan Kadus, pihaknya juga akan langsung menerjunkan petugas testing atau sweber 
 
Semua yang kontak erat akan dirapid antigen baik dilakukan di balai banjar maupun langsung ke rumah-rumah.
 
“Ini untuk mempercepat pelaksanaan pemutusan rantai penyebaran Covid-19. Kami juga dibantu FK. Unud, TNI Polri serta lembaga pendidikan kesehatan dalam melakukan testing ini,” kata Dewa Rai. (Pbm2)
 


TAGS :

Komentar