Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

'Peduli Bangsa', Kodam IX/Udayana Bersama INTI Bali Distribusikan Bantuan Sosial Covid-19

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Ketua Dewan Pakar INTI Bali, Prof. Suli., bertempat di Makodam IX/Udayana, Denpasar.

Denpasar, PorosBali.com- Senin (23/8/2021) pagi, Kodam IX/Udayana kembali melaksanakan kegiatan sosial berupa pendistribusian beras. Kali ini bekerjasama dengan Perhimpunan INTI Bali yang diperuntukkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 khususnya di wilayah Provinsi Bali.

Bertemakan “Peduli Bangsa, Bantuan Sosial Covid-19”, ditandai dengan acara penyerahan secara simbolis dan pemberangkatan pendistribusian yang setiap paketnya berisi 5 kg beras tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Ketua Dewan Pakar INTI Bali, Prof. Suli., bertempat di Makodam IX/Udayana, Denpasar.

Dalam sambutan, Pangdam IX/Udayana menyampaikan untuk diketahui bahwa Kodam IX/Udayana sampai saat ini sudah membagikan sebanyak 400 Ton beras dan kita mendistribusikannya dengan menyasar masyarakat yang membutuhkan dan terdampak pandemi Covid-19. Selain itu, sebenarnya pemerintah juga sudah banyak memberikan bantuan seperti berupa bantuan langsung dan lain sebagainya yang langsung diterima melalui transfer secara perorangan oleh masyarakat.

Pembagian beras ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat Bali dan kita akan bagikan melalui Kodim-Kodim jajaran yang ada di Bali khususnya sebanyak 50 Ton beras.

Dalam pelaksanaan pendistribusiannya, Kodam IX/Udayana melalui para Babinsa secara langsung berkeliling di wilayah untuk menyampaikan masyarakat mana yang memang perlu untuk diberikan bantuan dan mudah-mudahan semua ini sangat bermanfaat, jelas Pangdam.

Terkait mengenai Covid-19, Pangdam menjelaskan kami mencoba menganalisa sejak awal, bahwa sebelum adanya varian baru (Varian Delta) Virus Corona sebenarnya Bali selalu menjadi contoh bahwa kita bisa sedemikian rupa sampai dengan akhir Juni sebelum datangnya Varian Delta tersebut. Sehingga saat itu, berani untuk menyarankan supaya Bali di buka seperti munculnya Program Work From Bali dan lain sebagainya.

Selanjutnya dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 khususnya di Bali, kami terus mendorong supaya dilaksanakan Isolasi Terpusat (Isoter) dan menyiapkan Tim Tracing untuk melaksanakan tracing yang mulai beberapa waktu lalu sampai sekarang sudah berjalan.

“Forkopimda sudah sepakat bersama-sama untuk melakukan tracing yang maksimal dan juga Isolasi Terpusat yang maksimal”, tegas Pangdam.

Dimana Tim Tracing betul-betul melakukan tugasnya dilapangan dan juga menyiapkan Isoter serta kebetulan Pemda dalam menyiapkan tempat Isoter di hotel, sehingga kita mengajak/memindahkan masyarakat yang terkena menjadi lebih enak dan dalam 10 hari ini kita sudah memindahkan masyarakat untuk melaksanakan Isoter hampir sekitar 4 ribuan orang.

Dalam mengatasi Covid-19 ini yang utama adalah melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes), setelah itu yakinkan tracing berjalan dengan baik dan yang terkonfirmasi langsung dipindahkan ke Isoter, tambah Pangdam.
 
Kemudian Prof. Suli, diawali dengan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pangdam beserta jajaran, karena sudah diterima untuk berbagi dan dilanjutkan dengan perkenalan dan memperkenalkan para Pengurus Perhimpunan INTI Bali yang turut hadir dalam acara tersebut. 

Selain itu disampaikan juga, bahwa semenjak Covid-19 yaitu di Tahun 2020 lalu, INTI sudah membangun beberapa wastafel dibeberapa wilayah di Bali, membagikan Sembako, dapur umum dan di Bulan Agustus ini yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, kami dengan mengumpulkan dari beberapa donatur menyiapkan 150 Ton beras untuk dibagikan di Bali.

Untuk gelombang pertama telah didistribusikan sebanyak 50 Ton melalui Yayasan Dinas Sosial pada Minggu (15/8) dan gelombang kedua ini bersama Kodam IX/Udayana membagikan 50 Ton untuk seluruh kab/kota di Bali serta gelombang ketiga dalam waktu dekat akan didistribusikan sebanyak 50 Ton melalui lintas agama, lintas golongan, lintas etnik, veteran dan seniman-seniman serta pekerja pariwisata yang terdampak pada Covid-19.

“Kami berharap, dengan kerjasama ini supaya bisa sampai ke sasaran yang tepat yaitu bagi masyarakat yang betul-betul memerlukan”, tutup Prof. Suli.

Turut hadir mendampingi Pangdam diantaranya Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, Dandenmadam IX/Udy dan Wakapendam IX/Udy. (Pbm1)


TAGS :

Komentar