Dana Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp2,4 Miliar, FKH Unud Gelar Pra Musrenbang
- 27 Maret 2022
- Pendidikan
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana mengadakan pertemuan Pra Musrenbang, Senin (21/03/2022), bertempat di ruang sidang lantai 1 Gedung Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Kegiatan ini dihadiri Dekan, para Wakil Dekan, Koordinator Program Studi S1 Kedokteran Hewan, Profesi Dokter Hewan dan S2 Kedokteran Hewan, para Koordinator Unit, Kepala Tata Usaha dan Koordinatos Sub bagian Tata Usaha di Lingkungan FKH Unud.
Kegiatan Pra Musrenbang ini membahas mengenai koordinasi dan arahan dari pimpinan mengenai hal-hal yang harus disiapkan pada kegiatan Musrenbang nanti.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan, Dr. drh. I Gusti Ngurah Sudisma, M.Si., menyampaikan pembuatan perencanaan kegiatan dengan indikator/mutu yang harus dicapai sesuai dengan tupoksi masing-masing, usulan perencanaan dibuat dalam bentuk excel yang harus dilengkapi untuk program kerja tahun 2023.
Selanjutnya Dekan FKH Unud, Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si., memberikan arahan mengenai anggaran yang diberikan kepada masing-masing Prodi dan unit-unit bisnis FKH Universitas Udayana untuk kegiatan tahun 2023.
“FKH mendapatkan dana sebesar Rp.2,4 mliiar dengan rincian kegiatan opersional, administrasi dan pendidikan sebesar Rp.1,4 miliar dan kegiatan penelitian sebesar Rp.1 miliar. Kegiatan penelitian diharapkan perancangan roadmap tahun 2023 sudah diselesaikan pada tahun ini,” ujar Prof. Suartha.
Lebih lanjut disampaikan untuk proporsi pembagian dana pada masing-masing Prodi dianggarkan sesuai dengan rincian S1 mendapatkan anggaran sebesar Rp.971.083.000, Profesi mendapatkan anggaran sebesar Rp.381.744.000, S2 mendapatkan anggaran sebesar Rp.75.704.000.
Anggaran tersebut sudah mencangkup biaya seluruh kegiatan opersional. Untuk unit bisnis rancangan kegiatan dibuat mengacu pada rancangan tahun 2022. Kegiatan pembangunan Rumah Sakit Hewan Pendidikan akan diisi oleh Rektor Unud. Seluruh rancangan kegiatan dibuat dalam bentuk excel dan akan dibahas kembali tanggal 25 Maret 2022.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan menambahkan bahwa output yang dihasilkan dari pertemuan kali ini adalah rancangan kegiatan tahun 2023 dan untuk unit-unit bisnis rancangan kegiatan yang diajukan mengacu berdasarkan data rancangan tahun 2022.
“Diharapkan pada masing-masing prodi dapat merancang kegiatan pengabdian yang mengacu pada roadmap yang sudah direncanakan.
“Kegiatan pengabdian direncanakan 3 kegiatan pengabdian dalam 1 tahun dan minimal terdapat 1 kegiatan pengabdian besar pada masing-masing Prodi.“ ungkap Dr. Sudisma.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan penyampaian program oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Drh. I Wayan Sudira, M.Si., yang menyampaikan informasi kegiatan tracer study yang masih belum rampung apabila kuisioner telah selesai maka kegiatan tracer akan segera dilakukan dan rutin akan dilaksanakan selama 1 tahun sekali untuk mendapatkan data yang valid.
Kemudian pada bidang Program Kreativitas Mahasiswa telah terancang program yang akan dilaksanakan pada semester 1 diwajibkan bagi mahasiswa untuk membuat PKM GFT, PKM bidang 5 dan PKM AI. Kegiatan PKM sebelumnya telah terkumpul 30 proposal dan terdapat 16 proposal yang mendapatkan user id, selanjutnya akan ada kegiatan Pimnas.
“Apabila mahasiswa berhasil mendapatkan emas, maka akan ada reward bebas skripsi bagi mahasiswa tersebut dan untuk dosen yang membimbing akan mendapatkan reward berupa remunerasi,“ ungkap Dr. Sudira.
Informasi berikutnya mengenai kewirausahaan, harus ada proposal kewirausahaan yang dibuat dan tidak hanya mengacu pada kedokteran hewan melainkan dapat membuat proposal kewirausahaan pada bidang lainnya. Untuk kegitan terkait penyusunan proposan kewirausahaan telah dibuatkan perencanaan untuk memperjelas target mahasiswa dalam membuat proposal. Terkait kegiatan kemahasiswaan telah dirancang dan mengacu pada prestasi mahasiswa.
Setelah penyampaian dari pihak Dekanat, acara dilanjutkan dengan laporan rencana kegiatan yang akan diajukan oleh masing-masing program studi. Dimulai dari Koordinator Program Studi (Koprodi) Sarjana Pendidikan Dokter Hewan Dr. Drh. I Nengah Wandia, M.Si., memberikan informasi terkait RPS harus sudah direvisi untuk tahun depan. Dibuatkan pembukuan pada setiap tamu-tamu nasional maupun internasional yang berkunjung. Beberapa Lab belum mengumpulkan rancangan kegiatan.
Kemudian dlanjutkan Koprodi Magister Kedokteran Hewan Prof. Dr. Drh. Tjok Gde Oka Pemayun, MS., yang memberikan informasi kegiatan – kegiatan yang direncanakan yaitu workshop berkaitan dengan renstra, kegiatan revitalisasi kurikulum dan penyusuan RPS dan modul, kegiatan kuliah umum yang dijadwalkan 2 kali setiap semester dan kegiatan studi banding atau kerjasama dengan instansi-instansi.
Berikutnya Kooprodi Profesi Dokter Hewan Prof. Dr. Drh. I Made Dwinata, M.Kes., memberikan informasi anggaran kegiatan-kegiatan yang direncanakan yaitu anggaran pengadaan bahan Lab, Kegiatan penerimaan mahasiswa baru, kegiatan revitalisasi dokumen akademik, evaluasi pelaksanaan UKM PPDH, kegiatan rapat koordinasi, dan kegiatan lainnya akan kembali dikoordinasikan.
Pada sesi ketiga yaitu penyampaian program oleh uni-unit di lingkungan FKH Unud yaitu Unit Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (UP3M), Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP2M), dan Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama (UPIKS) Fakultas Kedokteran Hewan.
Selanjutnya Ketua Tata Usaha memberikan tanggapan terkait penganggaran barang habis pakai agar dianggarkan, Terkait hal itu agar tidak terjadi kurangnya persiapan di tahun depan. Dilanjutkan laporan dari masing-masing sub koordinator mulai dari Sub Koordinator Umum dan Keuangan, Sub Koordinator Pendidikan dan Kerja Sama, Sub Koordinator Perencanaan dan Informasi, dan Sub Koordinator Kemahasiswaan.
Pada akhir sesi pertemuan, ditutup dengan laporan dari masing-masing unit bisnis di lingkungan FKH Unud seperti Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Unit Komisi Etik, Unit Laboratorium Patologi dan Laboratorium Immunologi FKH Unud.
Direktur RSHP, Prof. Dr. Drh. I Ketut Puja, M.Kes., memberikan informasi terkait rancangan kegiatan tahun 2023 sudah dikirimkan dan dimohon untuk melakukan tracing kembali apabila terdapat hal-hal yang kurang. Terdapat beberapa alat yang belum dimiliki RSH dan rancangan anggaran kefarmasian masih belum ditulis secara rinci. (pbm5)
Komentar