Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Forum Guru Besar Universitas Udayana Dideklarasikan

Forum Guru Besar Universitas Udayana (Unud) yang diketuai Prof Dr dr Ketut Suastika SpPD-KE, dideklarasikan pada Jumat, 25 Maret 2022, bertempat di Area Central Park (Ruang Terbuka Hijau) Universitas Udayana Kampus Sudirman Denpasar, Bali.

Denpasar, PorosBali.com- Forum Guru Besar Universitas Udayana (Unud) yang diketuai Prof Dr dr Ketut Suastika SpPD-KE, dideklarasikan pada Jumat, 25 Maret 2022, bertempat di Area Central Park (Ruang Terbuka Hijau) Universitas Udayana Kampus Sudirman Denpasar, Bali.

Deklarasi Forum Guru Besar (FGB) Unud yang nantinya juga menjadi anggota FGB Indonesia itu, dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik mewakili Rektor Unud. Tujuan dibentuknya FGB ini adalah untuk membantu Rektor Unud dan pemerintah dalam memberikan masukan berupa pemikiran-pemikiran strategis yang bermanfaat bagi institusi, bangsa dan negara.

Sekretaris FGB Unud Prof Dr drh Nyoman Sadra Dharmawan MS dalam sambutannya mewakili Ketua FGB mengucap puji syukur atas digelarnya kegiatan ini, karena dapat menjadi media silaturahmi bagi para Guru Besar Unud.

Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Sekretaris Forum, di mana forum ini betul-betul untuk merangkul sebagai tempat atau wadah para Guru Besar baik yang aktif maupun yang diangkat kembali. Sampai saat ini ada 204 Guru Besar yang terdaftar, namun jika dibanding dengan jumlah dosen, keberadaan Geru Besar masih perlu untuk dipacu.

Dari 204 itu, 175 merupakan Guru Besar tetap, dan 29 tidak tetap, kemudian masih ada lagi yang belum terdaftar, dan secara periodik akan diupdate. Ke-204 Guru Besar ini diminta Rektor agar memberikan sumbangan pemikiran sesuai bidang masing-masing. Sekretaris Forum atas nama para Guru Besar berterima kasih kepada pimpinan Unud yang memprakarsai pembentukan forum ini.

Berdasarkan kesepakatan, dibuat enam divisi, dan disepakati pula untuk menggelar pertemuan setiap enam bulan sekali. Namun divisi diberikan kesempatan untuk membuat rapat khusus apabila ada isu-isu strategis. Setiap enam bulan anggota FGB akan diupdate dan melalui kesempatan tersebut Sekretaris Forum mengajak bersama-sama untuk memanfaatkan forum ini, untuk Udayana Jaya.

Sementara Rektor Unud dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ir I Gede Rai Maya Temaja MP menyampaikan bahwa Guru Besar atau Profesor mempunyai tanggung jawab dalam pengembangan konsep-konsep, pemikiran keilmuan masa depan, dan berkontribusi pada institusi. Guru Besar Unud adalah salah satu unsur civitas akademika yang hendaknya ikut berperan memberikan kontribusi pemikiran kepada pemangku kepentingan institusi, bangsa, negara maupun dunia.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Unud memandang perlu membentuk Forum Guru Besar yang diharapkan dapat membantu Rektor dan pemerintah dalam memberikan masukan berupa pemikiran-pemikiran strategis yang bermanfaat bagi institusi, bangsa dan negara. Forum ini juga diharapkan dapat memotivasi dan memberikan masukan pemikiran kepada calon Guru Besar, dan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik di Unud, ujarnya.

Dalam acara deklarasi kali ini, Wakil Rektor Bidang Akademik Unud juga menyampaikan terkait grand desain rencana pengembangan Unud ke depan, salah satunya pembangunan sarana prasarana penunjang di lingkungan Kampus Unud.

Adapun enam divisi dalam FGB ini yakni Divisi Pendidikan dengan Ketua Prof Ir I Made Supartha Utama MS PhD, Divisi Penelitian dengan Ketua Prof Dr Ir I Wayan Suarna MS, Divisi Pengabdian kepada Masyarakat dengan Ketua Prof Dr dr I Made Wiryana SpAn KIC, Divisi Isu Lokal (Daerah) dengan Ketua Prof Dr I Wayan Ramantha SE MM Ak CPA, Divisi Isu Nasional dengan Ketua Prof Dr Drs Yohanes Usfunan SH MHum, dan Divisi Isu Internasional dengan Ketua Prof Ir I Gede Putu Wirawan MSc PhD. (pbm5)

Sumber: www.unud.ac.id


TAGS :

Komentar