Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pengcab PEXI Badung Dikukuhkan, Ketum Agung Wardika Optimis Pertahankan Juara Porprov Bali

Ketua Pengprov PEXI Bali Awaludin Ahai , Ketua KONI Badung Made Nariana bersama Pengcab Xiangqi Indonesia (PEXI) Kabupaten Badung masa Bhakti 2021-2025

Badung, PorosBali.com- Ketua Pengprov PEXI Bali Awaludin Ahai mengukuhkan I Gusti Agung Made Wardika yang juga Sekretaris DPRD Kabupaten Badung, sebagai Ketua Umum Pengcab Xiangqi Indonesia (PEXI) Kabupaten Badung masa Bhakti 2021-2025 di Ruang Madya Gosana Gedung Kantor DPRD Badung, Kamis (31/3/2022). Agung Wardika dikukuhkan bersama pengurus lainnya yang dihadiri Ketua KONI Badung, Made Nariana. 

Selain Agung Wardika, pengurus lain yang dilantik dan dikukuhkan adalah Wakil Ketua 1 Bun Bun Sian, Wakil Ketua 2 Made Suanda, Sekretaris 1 I Ketut Sukadayana, Sekretaris 2 I Ketut Agus Tri Bumi SM, Bendahara 1 Lusi Handayani, Bendahara 2 Ni Nengah Mirnayanti. Selain itu, masih ada Bidang Prestasi yang dilantik yakni Wahyon Banurea, Gusti Agung Gede Sutirta, dan Widya Astuti.

Ketua PEXI Bali Awaludin Ahai dalam sambutannya menyatakan, perolehan medali menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan setiap cabor. Saat Porprov yang lalu, Badung sukses meraih 9 dari 10 medali emas yang diperebutkan. “Badung memang merajai untuk cabor xiangqi ini,” ujarnya.

Dalam rangka pemerataan dan suksesnya, ke depan pihaknya akan melakukan pembatasan terhadap umur atlet. Pembatasan ini, tegasnya, untuk melakukan peremajaan atlet demi kesinambungan cabang olah raga ini. Selain itu, pihaknya juga akan menggelar pertandingan untuk perorangan dan beregu pada waktu yang bersamaan. “Ini merupakan aturan pertandingan yang lebih adil. Selain itu juga untuk kaderisasi dan atletnya lebih merata,” ujarnya.

Walau ada aturan seperti ini, dia membantah untuk bagi-bagi medali dan yakin Badung tetap mampu menjadi juara umum dalam cabang xiangqi ini. “Kami yakin karena Badung masih mendominasi hingga saat ini,” ujarnya sembari berharap cabang olah raga ini bisa berkembang di Bali.

Sementara itu, Ketua Umum PEXI Badung Gusti Agung Made Wardika optimis mampu mempertahankan medali yang diperoleh pada Porprov sebelumnya. Dengan dukungan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Badung, pihaknya yakin tetap mampu mempertahankan perolehan medali di cabang xiangqi ini.

Terkait dengan aturan pertandingan yang baru, Wardika mendukung apa yang menjadi kebijakan Pengprov PEXI Bali. Pihaknya mendukung penuh sepanjang sesuai dengan amanat daripada apa yang menjadi utusan pusat juga. Ketentuan-ketentuan itu tidak melanggar ketentuan yang lebih tinggi. Apa pun niat Pengprov PEXI Bali kami dukung penuh,” ujarnya.

Bagaimana pun, pihaknya di pengcab masih sangat perlu dengan Pemprov yang menjadi kepanjangan tangan pusat. Pengprov memang untuk mengayomi dan niatnya untuk memeratakan perolehan medali.

Dari kekuatan yang dimiliki sekarang, dari segi atlet sementara dari 8 kabupaten dan satu kota, memang Badung masih mendominasi. Namun pihaknya juga menyadari pentingnya regenerasi. Untuk itulah program kerja yang mendesak adalah sosialisasi ke sekolah-sekolah terkait apa sih olah raga xiangqi ini. Hal ini karena xiangqi baru berkembang mulai 2017. “Pihaknya akan menyasar anak-anak sekolah. Ini nanti yang akan menjadi ujung tombak untuk junior,” katanya.

Saat ini sudah ada tiga klub yang terbentuk yakni Kuta Selatan sudah luar biasa nanti tinggal tunggu ke utara. Pihaknya juga sudah mulai menyiapkan atlet untuk SEA Games. Ada dua atlet Badung yang rencananya dikirim ke SEA Games. Namun gagal karena belum masuk anggota KONI. Inilah tugas berat yang harus diemban oleh pengprov yang ada di Indonesia.

Namun dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, ujarnya, belum semua membentuk Pengprov PEXI ini. Saat ini baru setengahnya yang membentuk pengprov. “Ini belum sesuai dengan syarat untuk bisa masuk KONI,” tegas Agung Wardika. (Pbm2)


TAGS :

Komentar