Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Lestarikan Budaya, Desa Dangin Puri Kangin Gelar Lomba Penjor  dan Lomba Ngelawar Upakara

Desa Dangin Puri Kangin menggelar Lomba  membuat Penjor dan Lomba membuat olahan Lawar yang dirangkaikan dengan Pujawali di Pura Taman pada Jumat (15/4) pagi di Wantilan Pura Swagina Taman Sari, Jalan Angsoka, Denpasar. 

Denpasar, PorosBali.com- Desa Dangin Puri Kangin menggelar Lomba  membuat Penjor dan Lomba membuat olahan Lawar yang dirangkaikan dengan Pujawali di Pura Taman pada Jumat (15/4) pagi di Wantilan Pura Swagina Taman Sari, Jalan Angsoka, Denpasar. 
Lomba membuat Penjor diikuti oleh perwakilan Sekehe Teruna – Teruni se-Desa Dangin Puri Kangin dan lomba membuat lawar diikuti perwakilan dari tujuh Banjar se-Desa Dangin Puri Kangin. 

Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra dihubungi secara terpisah menjelaskan digelarnya lomba – lomba ini sebagai aplikasi dari Program Desa membangun Kreativitas masyarakat berlandaskan pelestarian kebudayaan. “Kami rangkaikan juga dengan menyambut digelarnya Upacara Pujawali   di Pura Swagina Taman Sari pada Purnama Jiyestha, 16 April 2022, besok. Lomba digelar Pemerintah Desa bersinergi dengan Pangempon (pengurus) Pura Swagina Taman Sari,” ucapnya. 

Ditambahkannya, dalam lomba Penjor ini peserta dibebaskan untuk berkreasi namun tetap dengan persyaratan bahwa Penjor yang dibuat masih berkaitan dengan Jenis Penjor “Upakara” yakni jenis penjor Pala Gantung dan Pala Bungkah. Untuk lomba meracik lawar, dibagi menjadi dua kriteria yaitu pembuatan lawar putih berbahan dasar daging ayam dan lawar barak atau merah berbahan dasar daging babi. 
“Harapan kami dengan kegiatan ini dapat menjadi gerakan untuk memotivasi masyarakat khususnya generasi muda agar memiliki minat untuk melestarikan adat dan  budaya juga sebagai media bagi masyarakat kami untuk menjalin kekompakan dan kebersamaan antar warga guna mencapai rasa saling memahami , saling menghormati serta rasa persatuan sesuai dengan spririt Vasudaiva Kutumbakam, Kita Bersaudara,” terang Wayan Sulatra. (pbm2)


TAGS :

Komentar