Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sekda Adi Arnawa Hadiri Piodalan Pura Dalem Pande Majapahit

Sekda Wayan Adi Arnawa saat menghadiri acara Piodalan dan Mepunggel Barong (Perbaikan Barong) Pura Dalem Pande Majapahit Jalan Pantai Kuta Banjar Pande Mas Kuta Badung, Rabu (8/5). (foto/hms)

Badung, PorosBali.com- Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri acara Piodalan dan Mepunggel Barong (Perbaikan Barong) Pura Dalem Pande Majapahit Jalan Pantai Kuta Banjar Pande Mas Kuta Badung, Rabu (8/5). Karya yang dipuput oleh Pemangku Pura I Nengah Karta, turut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Badung I Gst Anom Gumanti dan Nyoman Graha Wicaksana, Perwakilan Disbud Kab. Badung, Sekcam Kuta Made Agus Suantara, Lurah Kuta Putu Dedik Ardi Ardiana, Ketua LPM kelurahan Kuta Putu Adnyana, Kaling Banjar Pande Mas Kuta Ketut Suitra, Kelihan Adat Banjar Pande Mas Kuta Nyoman Adi Wira Atmaja beserta pengempon Pura.

Sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemkab Badung, Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana hibah Aci secara simbolis sebesar Rp 700 juta diterima ketua Pemaksan Barong Nengah Serawan disaksikan langsung oleh seluruh warga dan untuk biaya upakara dari dana swadaya Pengempon Pura.

Baca Juga: Sekda Adi Arnawa Hadiri Karya Atma Wedana Kinembulan Banjar Kedampal Abiansemal

Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan dirinya merasa bersyukur bisa hadir langsung pelaksanaan upacara Karya Mepunggel (Perbaikan Barong dan Ratu Ayu) Pura Dalem Pande Majapahit tersebut dirinya berharap dengan adanya yadnya tersebut agar selalu dianugerahi kesehatan dan kesejahteraan. "Saya mewakili Bapak Bupati merasa bersyukur bisa hadir menyaksikan langsung pelaksanaan upacara Karya Pelawatan Barong ini, semoga berjalan lancar dan dengan adanya kegiatan Yadnya hari ini kita semua selalu diberikan kesehatan dan kesejahteraan serta keseimbangan alam semesta," ujarnya seraya mengajak warga untuk bersama-sama menjaga dan merawat Kuta agar pariwisata tetap ajeg dan berkelanjutan.

Prawartaka karya Ketut Muliawan melaporkan bahwa Pelawatan Barong dan Ratu Ayu tersebut sudah lama rusak dan lama tidak bisa melakukan Sesolahan. Pengempon pura melakukan paruman dan memutuskan untuk melakukan perbaikan serta melakukan karya penyucian pelawatan, dari perbaikan ngodak rambut, perarai hingga selesai. ”Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Sekda dan undangan yang telah hadir pada kegiatan upacara Mepunggel ini. Dimana sebelumnya Pelawatan Barong dan Ratu Ayu sudah lama rusak sehingga tidak bisa melakukan sesolahan. terimakasih juga kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah membantu dana hibah sebesar Rp 700 juta untuk pelawatan Barong dan Ratu Ayu dengan kegiatan upacara Mepunggel hari ini semoga kita semua selalu diberikan Kesehatan dan kebahagiaan,” lapornya. (pbm2)


TAGS :

Komentar