Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sekda Alit Wiradana Buka Lomba Bapang Barong dan Makendang Tunggal di Br Kedaton Kesiman

Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana membuka secara resmi Lomba Bapang Barong dan Makendang Tunggal se Bali yang digelar ST Yowana Dharma Kretih Banjar Kedaton Kesiman, Sabtu (13/8). 

Denpasar, PorosBali.com- Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana membuka secara resmi Lomba Bapang Barong dan Makendang Tunggal se Bali yang digelar ST Yowana Dharma Kretih Banjar Kedaton Kesiman, Sabtu (13/8). 

Kegiatan ini juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Camat Dentim, Made Tirana, Bendesa, Perbekel serta tokoh adat setempat. 
Ketua ST Yowana Dharma Kretih, Wayan Hada Hendrawan mengatakan Lomba Bapang Barong dan Mekendang Tunggal se-Bali yang dikemas serangkaian HUT ke-77 RI serta Hut ST Yowana Dharma Kretih ke 59. 

Lebih lanjut Hendrawan mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan wadah kepada seniman muda Bali untuk tetap berkarya. Adapun kegiatan ini diikuti oleh 19 pasang peserta Lomba Bapang Barong dan Mekendang Tunggal. 
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini, semoga dapat memberikan inspirasi dan wadah kreatifitas bagi anak muda Denpasar," jelasnya

Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menjelaskan, seni dan budaya menjadi kerangka dasar pembangunan di Kota Denpasar. Karenanya, Pemkot Denpasar memberikan dukungan penuh kegiatan seni budaya yang dilaksanakan sekeha teruna, komunitas, paguyuban dan sanggar seni di Kota Denpasar. 

"Dari kegiatan ini senantiasa mampu menggalang persatuan dan persaudaraan dikalangan anak muda sebagai perwujudan spirit Vasudhaiva Khutumbakam," ujarnya

Lebih lanjut, Alit Wiradana menjelaskan melihat banyaknya kegiatan seperti ini di Kota Denpasar, tentu ini merupakan gayung bersambut. Sehingga tugas pemerintah adalah memberikan ruang, waktu dan anggaran sehingga pelaksanaannya berkesinambungan budaya di Kota Denpasar," ujar Alit Wiradana. (pbm2)


TAGS :

Komentar