Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Di Karangasem, Rai Wirajaya bersama Yayasan Gumi Suci Lestari Salurkan 2.000 Paket Sembako PSBI

Anggota Komisi XI DPR RI, InGusti Agung Rai Wiraiaya saat menyerahkan paket sembako PSBI di Aula Disdikpora Kabupaten Karangasem. (Foto/ist)

Karangasem, PorosBali.com- Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya kembali memfasilitasi realisasi bantuan paket sembako melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Kali ini sebanyak 2.000 paket sembako disalurkan kepada masyarakat terdampak covid-19 dan bencana sebagai tindak lanjut direalisasikannya proposal permohonan bantuan tanggap bencana alam dari Yayasan Gumi Suci Lestari oleh Bank Indonesia melalui PSBI.

Penyerahan bantuan dilaksanakan secara simbolis 1.000 paket sembako kepada lembaga atau kelompok masyarakat di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali bertempat di Aula Kantor Disdikpora Kabupaten Karangasem, Senin (5/12/2022).

"Karena masih dalam pembatasan aktivitas masyarakat karena pandemi covid, hari ini kita serahkan 1.000 (seribu) paket dan sisanya 1.000 (seribu) paket akan disalurkan pada kesempatan lain kepada kelompok masyarakat secara door to door di seluruh Bali," jelas Agung Rai Wirajaya saat memberi sambutan dihadapan para undangan diantaranya Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Gusti Agung Diah Utari, Asisten Direktur Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Beny Okta Tutuarima, Bupati Karangasem Gede Dana, Ketua DPRD Karangasem Wayan Swastika, Kadisdikpora Karangasem, Wayan Sutrisna serta para penerima bantuan. 

Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya bersama para penerima bantuan PSBI. (Foto/ist)

Lanjut Agung Rai Wirajaya, penyerahan PSBI ini merupakan kerja sama Komisi XI DPR RI dengan Bank Indonesia sebagai salah satu cara mengendalikan inflasi. Dikatakannya, saat ini Bank Indonesia menjaga inflasi tidak lebih dari 6 persen. “Sekarang bersyukur bisa tertahan masih di angka normatif. Dan kita bersyukur juga ada Bank Indonesia yang bisa menahan lajunya nilai tukar rupiah dan membantu pertumbuhan ekonomi,‘‘ terang politisi senior PDI Perjuangan ini.

Bahkan, sebut Rai Wirajaya, di tengah pandemi Covid-19 tahun 2020-2021, BI juga telah berbagi beban. BI telah membantu UMKM hampir sekitar 1.400 triliun yang telah dikucurkan dalam kurun pemulihan.

Dalam pengendalian inflasi, BI juga ikut serta memberikan dukungan dalam bentuk bibit cabai. "Ketika inflasi sempat tinggi tersebar ke seluruh Indonesia, BI memberikan bantuan bibit cabai agar jangan sampai cabai menjadi momok kenaikan inflasi," tandasnya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Gusti Agung Diah Utari menyampaikan, pada dasarnya Bank Indonesia peduli jika terjadi dampak bencana, baik pandemi Covid-19 maupun bencana alam dan segala macam yang bisa memengaruhi kehidupan masyarakat. ‘’Di sini kami punya Program Sosial Bank Indonesia, dan kami menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui PSBI ini,’’ ucap Diah Utari.

Diah Utari juga menyebut Bank Indonesia tidak hanya menyalurkan bantuan PSBI. Dalam rangka memberikan kontribusi kepada masyarakat, BI Bali juga sudah memiliki beberapa UMKM binaan berupa produk jenis makanan, kerajinan dan juga ada terkait local economy development. "Ke depan kami akan lebih meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Daerah mengenai potensi-potensi apa, UMKM yang bisa kita tingkatkan, kerjasamakan sehingga tepat sasaran. Dengan demikian bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat setempat," ungkap Diah Utari.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi.Bali, I Gusti Agung Diah Utari. (Foto/ist)

Untuk menjaga ketahanan pangan rumah tangga dan inflasi yang biasanya terjadi di bulan November-Desember, Diah Utari mengatakan BI Bali telah membagikan bibit cabai sebanyak 77 ribu yang diantaranya sudah mulai panen. “Pengendalian inflasi melalui bantuan bibit cabai terutama kepada rumah tangga, bisa memperkuat ketahanan pangan tumah tangga. Harga cabai sudah menurun tapi ada beberapa mesti diwaspadai seperti bawang merah dan daging ayam,’’ ujar Utari seraya mengungkapkan harga pangan volatile food sudah mulai bisa dikendalikan karena di berbagai daerah di Bali pemerintah kabupaten/kota terus melakukan operasi pasar.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agung Rai Wirajaya yang senantiasa mendukung kegiatan Bank Indonesia khususnya di Provinsi Bali, demikian juga kepada Bapak Bupati beserta jajarannya yang telah membantu pelaksanaan tugas BI dalam pengendalian inflasi dan juga untuk bisa terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah Bali khususnya di Karangasem,’’ ujarnya.

Bupati Karangasem, Gede Dana mengucapkan terima kasih kepada anggota Komisi XI DPR RI Agung Rai Wirajaya dan Deputi Perwakilan BI Provinsi Bali, GA Diah Utari yang bersinergi menyalurkan bantuan PSBI sebanyak 1.000 paket sembako di tengah kondisi sulit dan bencana alam.

"Untuk.itu kami merasa sangat diringankan. Paling tidak bantuan ini bisa menekan inflasi walaupun persentasenya kecil tetapi sangat membantu sekali," ucap Gede Dana yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem.

"Kami juga sangat senang dapat pembinaan UMKM dari Bank Indonesia. Di Karangasem banyak ada perajin seperti perajin ate, ada olahan, sumber pertaniannya banyak yang bisa diolah menjadi UMKM,’’ tambahnya.

Bupati Karangasem, I Gede Dana. (Foto/ist)

Adapun Lembaga atau kelompok masyarakat penerima 1.000 paket sembako yaitu Kelompok Ternak Dana Winangun Karangasem, Forum Mahagotra Pusering Windu Karangasem, Kelompok Wanita Pengrajin, Desa Tribuana Karangasem, Kelompok Wanita Tani Puncak Sari, Br. Belong Karangasem, Sanggar Dwi A. Sari, Desa Purwakerti Karangasem, Pura Sendetan Dadia Sira Arya Gajah Para Karangasem, Dadia Tangkas Kori Agung, Desa Labasari Karangasem, Kelompok Bina Mandiri Kampung Punia Karangasem, Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Kerta Usaha Karangasem, Kelompok Tani Dan Ternak Kerthi Pertiwi Karangasem, Kelompok Tani Mekar Sari Desa Datah Karangasem, Kelompok Kedanpal Teben Desa Datah Karangasem, Kelompok Tani Werdi Tunggal Desa Datah Karangasem, Pura Penataran Pande, Desa Ngis Karangasem, Sekeha Teruna Karanganyar Desa Adat Ulakan Karangasem, Sekehe Suka Duka Kulkul Bulus Ulakan Karangasem, Forum Dharma Wakya Desa Adat Sibetan Karangasem, Kelompok Tani Bina Sejahtera Desa Sibetan Karangasem, Kelompok Tani Tunas Harapan Desa Sibetan Karangasem, dan Pura Maksan Anyar Arya Petandakan Karangasem. 

Sebelumnya kegiatan yang sama.juga dilaksanakan di Kabupaten Jembrana pada Jumat (2/12/2022) dan di Denpasar pada Minggu (4/12/2022). (Pbm6)


TAGS :

Komentar