Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bangkit, Rai Wirajaya Harap Pemuda Demokrat Indonesia-Bali Jadi Penggerak Pembangunan

I Gusti Agung Rai Wirajaya menjadi pembicara seminar nasional pada Konferda DPD Pemuda Demokrat Indonesia-Bali. (Foto/pbm)

Badung, PorosBali.com- Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, I Gusti Agung Rai Wirajaya menjadi pembicara dalam seminar nasional membahas Penguatan Empat Pilar Kebangsaan di Kalangan Kaum Marhaenis pada Konferensi Daerah (Konferda) DPD Pemuda Demokrat Indonesia Provinsi Bali di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, Sabtu (18/2/2023).

 

Dalam Seminar nasional yang bertema "Kokohnya Ajaran Marhaenisme menuju era 5.0" ini, Agung Rai Wirajaya (ARW) memaparkan pentingnya peran generasi muda dalam sebuah organisasi untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang. 

 

Bahkan, Agung Rai Wirajaya (ARW) menyebutkan, pemuda sebagai penerus bangsa untuk menjaga NKRI perlu terus didorong agar sadar bahwa mereka sebagai generasi yang akan melanjutkan perjuangan-perjuangan para pahlawan dan para seniornya untuk membangun bangsa ini. "Tentunya Pemuda Demokrat Indonesia yang lama vakum merupakan underbow dari PNI dan PDI saat itu, sekarang sudah bangkit," katanya.

Baca juga: Gung Mitha Pimpin Pemuda Demokrat Indonesia-Bali, Perkokoh Ajaran Marhaenisme Bung Karno

Untuk itu, politisi senior PDI Perjuangan ini berpesan kepada generasi muda Bali yang tergabung dalam DPD Pemuda Demokrat Indonesia-Bali agar dapat menjadi motor penggerak pembangunan, agen pembangunan dan menjaga tegaknya Empat Pilar Kebangsaan.

"Jadilah penggerak pembangunan dan jagalah keutuhan bangsa ini. Jangan terpengaruh dengan isu-isu politik identitas," pesan ARW.

Terkait peran pemuda di era digital yang penuh tantangan, Rai Wirajaya menegaskan para generasi muda harus tetap mampu menjaga eksistensi Empat Pilar yakni Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara.

“Generasi muda harus bisa lebih besar menunjukkan eksistensinya sebagai generasi muda. Apa yang kira-kira bisa dibangun di kelompok milenial untuk bisa menjadi sebuah semangat, memotivasi agar mengurangi kelompok-kelompok yang ingin memecah belah dengan gaya-gaya politik indentitas. Penting dalam NKRI bahwa ideologi Pancasila tidak boleh pudar,” tegasnya.

Terakhir, Agung Rai Wirajaya menyampaikan pentingnya sosialisasi Empat Pilar dilaksanakan secara terus menerus.dalam.upaya menjaga tetap tegaknya NKRI.

"Sosialisasi ini penting untuk membangun motivasi pemuda, meneruskan dan mengingatkan jangan sampai dengan adanya teknologi digital justru menghilangkan akar budaya dalam membangun bangsa ini,” jelas ARW. 

Pada Kesempatan ini, selain Agung Rai Wirajaya, tampil sebagai pembicara adalah Baharudin Farawowan selaku Ketua Umum DPP Pemuda Demokrat Indonesia. (Pbm6)


TAGS :

Komentar