Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Rai Wirajaya dan Bank Indonesia Ajak Masyarakat Jaga Inflasi Melalui Bantuan PSBI Hari Raya Nyepi

Anak Agung Istri Paramitha Dewi, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Andi Setyo Biwado saat penyerahan sembako kepada TP PKK Desa Peguyangan Kaja. (Foto/pbm)

Denpasar, PorosBali.com- Pulihnya perekonomian Bali pasca-pandemi covid-19 tidak terlepas dari semangat kebersamaan gotong-royong masyarakat. Apalagi, kini semakin menggeliatnya perekonomian dan sektor pariwisata, semangat gotong- royong itu mesti tetap terjaga untuk menjaga inflasi. 

Hal ini disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya saat Penyerahan paket sembako Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Jero Anyar Taman Lestari Indah, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Jumat (17/3/2023).

Penyerahan sembako PSBI kali ini merupakan kerja sama I Gusti Agung Rai Wirajaya bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesi Provinsi Bali dan DPN Peradah Indonesia. 

Pada kesempatan tersebut I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) mengatakan saat ini tugas kita bagaimana menjaga inflasi secara gotong-royong seiring menggeliatnya perekonomian dan sektor pariwisata. Terlebih, biasanya pada April nanti selepas Nyepi, akan banyak kegiatan upacara keagamaan sehingga daya beli masyarakat meningkat. 

 

"Kondisi ini menjadi perhatian kita bersama. Mari kita bersama-sama menjaga inflasi sehingga perekonomian berjalan baik seiring menggeliatnya usaha masyarakat," ujar ARW, politisi senior PDI Perjuangan. 

 

Bahkan, ARW menyebut jangan seperti negara super power, disaat pandemi covid-19 melanda, justru menaikkan suku bunga tapi melupakan kondisi lingkungan perekonomian masyarakat.  

 

"Bersyukurlah kebijakan pemerintah dibawah Presiden Jokowi, dengan semangat gotong-royong masyarakat, masa-masa sulit pandemi covid dapat terlewati," ujarnya. 

Lebih lanjut, ARW mengatakan peran Bank Indonesia secara bersama-sama dan konsisten membantu masyarakat melalui PSBI. 

"Terima kasih Bank Indonesia yang tidak pernah berhenti membantu masyarakat kami di Bali. Kini tugas kita menjaga inflasi agar tetap terjaga dengan baik," jelas ARW.

Baca juga: Bank Indonesia Dorong Inovasi dan Digitalisasi Melalui BALIGIVATION 2023

Senada dengan ARW, Deputi Direktur Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Andi Setyo Biwado mengatakan ekonomi Bali saat ini sudah tumbuh.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada I Gusti Agung Rai Wirajaya yang telah mendukung seluruh tugas dan

kebijakan Bank Indonesia khususnya di Provinsi Bali termasuk mengkoordinasikan penyerahan bantuan sembako ini.

 

Dikatakannya, kondisi ekonomi di Provinsi Bali telah berangsur pulih yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 4,84% (yoy) di tahun 2022 yang ditopang oleh sektor transportasi, pengadaan listrik serta akomodasi dan makan minum. 

"Pemulihan ekonomi tersebut sejalan dengan pulihnya pariwisata di Bali yang diupayakan oleh berbagai pihak baik Pemerintah Pusat, Daerah dan pihak-pihak lainnya," jelasnya seraya mengatakan Operasi Pasar dilaksanakan dalam rangka memastikan tersedianya komoditas pangan yang terjangkau bagi masyarakat.

 

Begitu pula penyerahan PSBI merupakan bagian Bank Indonesia untuk menjaga daya beli masyarakat sehingga bisa membeli dengan harga terjangkau serta meringankan beban ekonomi masyarakat. 

 

Pada kesempatan ini diserahkan 1000 (seribu) paket sembako dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 Tahun 2023 yang terealisasi berkat dukungan Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya. Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada ini warga yang membutuhkan secara bertahap. Bantuan PSBI ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan memberi motivasi untuk bangkit.

"Kami berharap agar bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga, khususnya untuk meringankan kebutuhan masyarakat sehari-hari," harapnya.

Baca juga: Jelang Hari Raya Nyepi dan Ramadhan, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah di Panjer

Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradah Indonesia yang diwakili Anak Agung Istri Paramitha Dewi menyampaikan sebanyak 13 lembaga atau kelompok masyarakat menerima paket sembako PSBI. Ini merupakan tindak lanjut direalisasikannya proposal permohonan bantuan keagamaan umat Hindu dalam rangka Perayaan Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1945 dari DPN Peradah Indonesia oleh Bank Indonesia melalui PSBI. 

"Hari ini diserahkan 2.000 (duaribu) paket sembako, namun secara simbolis diserahkan 1.000 (seribu) paket dan akan disalurkan kepada masyarakat di wilayah Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung," jelas Agung Paramitha Dewi (APD).  

APD menjelaskan ketigabelas kelompok masyarakat penerima PSBI meliputi DPN Peradah Indonesia (120 paket), Pura Penataran Pande Maha Semaya Warga Pande, Kesian Gianyar (60), Paibon Arya Dalem Pinatih, Desa Adat Kutri Sukawati Gianyar (35), Semeton Arya Wang Bang Pinatih, Banjar Abasan Singapadu Gianyar (30), Pengempon Pura Merajan Agung Dalem Pemayun Tatiapi, Desa Pejeng Kawan Gianyar (50), Pura Merta Gunung Sari, Desa Padangsambian Kaja Denpasar (40), Pura Dalem Srogsogan, Banjar Gunung Sari, Desa Padangsambian Kaja (160), Tim Penggerak Desa Peguyangan Kaja Denpasar (60), Koperasi Damai Sejahtera Denpasar (205), ST Satya Dharma Kerti Banjar Kaja Denpasar (40), Desa Adat Pohgading, Ubung Kaja Denpasar (100), Pura Pasek Gelgel, Desa Minggu Badung (50) dan Pemerahan Agung Sidemen Pemaron, Banjar Pemaron Badung (50).

"Sisanya 1.000 (seribu) akan kami serahkan secara door to door kepada masyarakat. Terima kasih Bapak Agung Rai Wirajaya dan Bank Indonesia," ucap Agung Pramitha Dewi. (Pbm6)


TAGS :

Komentar