Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Penanggulangan HIV/AIDS dan TB, Wabup Suiasa Motivasi Petugas Tingkatkan Dedikasi dan Loyalitas

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kabupaten Badung, Jumat (28/4)

Badung, PorosBali.com-  Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa selaku Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kabupaten Badung, Jumat (28/4) memberikan pengarahan kepada petugas dan kader Penanggulangan HIV/AIDS dan Tuberkulosis (TB) se-Badung di Kantor Camat Abiansemal. Melalui kegiatan ini diharapkan para petugas dapat menekan sirkulasi epidemi TB maupun HIV serta memperkuat strategi dan respons terhadap kasus TB dan HIV. Kegiatan yang diikuti petugas KPA, petugas PPTI, pengelola program HIV/AIDS dan TB, petugas Puskesmas serta kader PPTI ini juga menghasilkan sebuah rencana aksi dan kolaborasi HIV-TB di Badung.

Dalam arahannya, Wabup Suiasa menyampaikan, kegiatan ini sangat penting, karena menunjukkan progres positif di sektor kesehatan yang sungguh-sungguh dan konsisten menangani penyakit khususnya kasus HIV/AIDS dan TB. Suiasa juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh petugas penanggulangan HIV/AIDS dan TB yang telah bekerja keras dengan bukti penemuan kasus. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat sehingga masyarakat dengan kesadaran dapat melaporkan kasus yang ada. “Mari kita bersama kuatkan komitmen bahwa kita di Badung harus mampu terus-menerus menekan kasus-kasus HIV/AIDS dan TB. Komitmen ini harus diperkuat dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi,” ajaknya.

Kadis Kesehatan Badung dr. Made Padma Puspita menjelaskan, kegiatan penguatan petugas penanggulangan HIV/AIDS dan TB ini merupakan program kolaborasi antara KPA dengan PPTI Badung. Dengan harapan dapat berkontribusi dalam penemuan kasus yang berisiko HIV dan TB di Badung. Ditambahkan, temuan kasus HIV/AIDS di Badung tercatat kumulatif sampai bulan Desember 2022 yaitu 4.797 kasus, HIV 3.065 dan AIDS 732 kasus. Sementara kasus TB berdasarkan data penemuan kasus dari estimasi 1.322 kasus baru berhasil ditemukan 163 kasus baru pada triwulan I tahun 2023.

“Untuk HIV dan TB yang terpenting adalah penemuan kasus. Ini diharapkan setiap triwulan 25 persen lebih dapat ditemukan,” terangnya seraya menambahkan, tujuan kegiatan ini untuk memperkuat kolaborasi petugas HIV/AIDS dan TB serta meningkatkan koordinasi, kolaborasi dan sinergitas antara pengelola program HIV/AIDS dan TB. (pbm2)

 


TAGS :

Komentar