Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Hadiri Rapat Paripurna DPRD Bali, Gubernur Koster Beri Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi

Gubernur Bali Wayan Koster terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terkait Raperda Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125.

Denpasar, PorosBali.com-  DPRD Provinsi Bali, Rabu (28/6/2023) kembali menggelar rapat paripurna untuk mendengarkan jawaban Gubernur Bali Wayan Koster terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terkait Raperda Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama didampingi dua wakilnya serta Sekwan Gede Indra Dewa Putra.

Gubernur Wayan Koster yang hadir bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) pun memberi jawaban terhadap sejumlah pandangan umum fraksi. Soal mencantumkan Catur Purusa Artha misalnya, Gubernur menyatakan tidak perlu karena ini merupakan konten agama. “Dalam rancangan perda, ini dihindari agar bisa diterapkan dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Bali yang heterogen,” tegasnya.

Demikian juga dengan penamaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Ini saling menegaskan, masa depan dalm arti 100 tahun sejak 2025-2125. Dengan begitu, Gubernur tetap mencantumkannya.

Nyoman Adi Wiyatama dan dua wakil ketua.

Setelah memberikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi, Gubernur pun menyampaikan secara rinci materi Raperda Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Materinya dimulai dari Pendahuluan, selanjutnya Bali Tempo Dulu (atita) yang menggambarkan kondisi alam, manusia, dan kebudayaan Bali mulai dari masa prasejarah, masa Bali kuno, masa Bali madya, masa penjajahan, sampai Indonesia Merdeka tahun 1945.

Materi raperda berikutnya adalah Bali masa kini atau wartamana. Bali masa kini merupakan rangkaian pembangunan Bali yang diselenggarakan sejak Indonesia merdeka tahun 1945 sampai saat ini, yakni tahun 2024 selama kurun waktu 79 tahun yang berkaitan dengan pembangunan alam, manusia, dan kebudayaan Bali.

Baca juga: Penting! PLN Tegaskan Jangan Inapkan Layangan

Materi ketiga adalah Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era baru 2025-2125. Materi ini merupakan era pada kurun waktu tahun 2025 sampai tahun 2125. Konsep Bali masa depan ini dirancang berdasarkan 3 alur waktu, yakni Tri Samaya yaitu Atita (masa lalu, Wartamana (masa kini), dan Anagata (masa depan). “Konsep Bali masa depan ini berisi untaian peradaban Bali Tempo Dulu, pencapaian Bali masa kini  dan Bali masa depan sampai tahun 2125. (pbm2)


TAGS :

Komentar