Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Fraksi Demokrat Sepakat DUkung Haluan Pembangunan Bali Masa Depan yang Digagas Gubernur Koster

Juru bicara Fraksi Gerindra Ketut Juliarta.

Denpasar, PorosBali.com-  Fraksi Partai Gerindra melalui I Ketut Juliarta mangatakan, bahwa Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi gagasan saudara Gubernur (Wayan Koster) tersebut, karena pembangunan Provinsi Bali memang harus terencana, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi kelestarian, keajegan, dan kesejahteraan masyarakat Bali dalam jangka panjang.

Kita ketahui bersama, bahwa Bali tidak memiliki sumber daya alam, seperti pertambangan minyak, gas bumi, emas, tembaga, dan SDA lainnya. Tetapi Bali dianugerahi kekhasan ekosistem sosiobudaya, dan sistem kebudayaan yang menjadi pondasi masyarakat Bali, sehingga mampu menempatkan Bali sebagai salah satu pusat
peradaban yang unik yang tidak dimiliki oleh belahan dunia mana pun yang menjadikan Bali sebagai destinasi pariwisata yang sangat terkenal di seluruh dunia.

Sumber daya budaya yang dimiliki Bali, juga mampu menghidupi roda perekonomian di Bali. Tercatat, sebelum pandemi covid-19 mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi Bali di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional, dan kini sudah mulai bangkit kembali. Dengan Haluan Pembangunan Bali Era Baru 2025-2125 ini, kami Fraksi Gerindra berharap dapat disusun pula pola perekonomian yang berkelanjutan, tidak hanya mengandalkan sektor pariwisata saja, namun dapat disusun pula pola perekonomian jasa
perdagangan produk-produk Bali yang dapat diperdagangkan antarpulau di dalam negeri maupun ekspor.

Juru bicara Fraksi Golkar Putu Yuli Artini.

Sementara Fraksi Partai Golkar melalui Ni Putu Yuli Artini mengungkapkan bahwa Gubernur Bali, Wayan Koster sebagai pemimpin Bali saat ini, memiliki tanggung jawab besar secara Niskala-Sakala, yang mewujud dalam keharusan bertindak untuk menyusun Konsep Bali Masa Depan sebagai haluan pembangunan Bali dengan arah dan strategi yang jelas, terukur, dan berdimensi jangka panjang sampai 100 Tahun ke depan, demi kesucian dan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali, untuk kemuliaan generasi Bali sepanjang zaman.

Kata Putu Yuli, Konsep Bali Masa Depan ini menjadi haluan Pembangunan Bali yang bersifat ideologis; kultural, religius, dan nasionalis. Tujuan Haluan Pembangunan Bali ini yaitu untuk memastikan kesucian dan keharmonisan unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali terjaga dengan baik secara berkelanjutan. Pembangunan Bali dalam jangka waktu 100 Tahun ke depan, tidak boleh dibangun secara parsial, ego sektoral, serta ego wilayah, melainkan harus dibangun secara terpola, menyeluruh, terencana,terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah: Satu Pulau, Satu Pola, dan Satu Tata Kelola.

Untuk itu, Haluan Pembangunan Bali ini menjadi pedoman pembangunan Bali yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kota/Kabupaten se-Bali dengan konsisten dan berkelanjutan secara niskala-sakala, serta didukung masyarakat Bali.

Fraksi Demokrat I Komang Wirawan.

Baca juga: Peringatan Hari Koperasi Ke-76 Tahun 2023,Wujudkan Cita-cita Keadilan Sosial Melalui Koperasi Modern

Fraksi Partai Demokrat melalui, I Komang Wirawan juga turut memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Bali, Wayan Koster. Karena Gubernur Bali jebolan ITB ini dinilai memiliki wawasan yang sangat jauh ke depan dan memiliki rasa tanggung jawab yang
besar secara Niskala-Sakala, untuk mewujudkan dan menyusun Konsep Bali Masa Depan, sebagai haluan pembangunan Bali dengan arah dan strategi yang jelas, terukur, dan berdimensi jangka Panjang sampai 100 tahun ke depan, demi kesucian dan keharmonisan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali, untuk kemuliaan generasi Bali sepanjang zaman.

Fraksi Partai Demokrat bisa memahami dan menerima pendapat Saudara Gubernur bahwa Haluan Pembangunan Bali bertujuan untuk memastikan kesucian dan keharmonisan unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali terjaga dengan baik secara
berkelanjutan. Pembangunan Bali dalam jangka waktu 100 tahun ke depan, tidak boleh dibangun secara parsial, ego sektoral, serta ego wilayah, melainkan harus dibangun secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah: Satu Pulau, Satu Pola, dan Satu Tata Kelola.

Karena itu, kami sependapat dengan Gubernur Bali, Wayan Koster bahwa Haluan Pembangunan Bali ini harus menjadi pedoman pembangunan Bali yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali dengan konsisten dan berkelanjutan secara niskala-sakala, serta didukung masyarakat Bali. (pbm2)

 


TAGS :

Komentar