Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Terdampak Limbah Sisa Pemotongan Hewan, Salurah Irigasi Subak Pakel II Dibersihkan

Suasana pembersihan pembersihan salurah irigasi di Subak Pakel II, Minggu (3/9). (Foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Aparatur Desa Ubung Kaja yang terdiri dari Pekaseh, Kepala Lingkungan bersinergi dengan Tim PUPR Kota Denpasar melaksanakan pembersihan salurah irigasi di Subak Pakel II, Minggu (3/9). Hal ini lantaran diketahui saluran irigasi di subak tersebut terdampak limbah sisa pemotongan hewan. Dengan kerjasama semua pihak, proses pembersihan terus dioptimalkan dan saluran irigasi kembali normal. 

Perbekel Desa Ubung Kaja, I Wayan Astika saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Dimana, kondisi ini sangat mengganggu baik petani maupun masyarakat sekitar lantaran bau tidak sedap yang ditimbulkan.  

Baca juga: Antisipasi Demam Berdarah, Pemkot Denpasar Gelar Fogging Massal Selama Bulan September 2023

Menyikapi kondisi tersebut pihaknya langsung berkordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Pekaseh, Kepala Lingkungan, Tim Kecamatan hingga Tim PUPR Kota Denpasar untuk melaksanakan pembersihan. 

“Tadi kita bersama seluruh Tim dibantu Pak Sekcam dan Tim PUPR sudah melaksanakan aksi kebersihan, sehingga saluran irigasi di Subak Pakel II kembali normal,” ujarnya 

Lebih lanjut dijelaskan, penemuan limbah sisa pemotongan hewan tersebut bermula dari bau menyengat. Sehingga dilaksanakan pengecekan untuk selanjutnya dilaksanakan pembersihan. Pihaknya juga mengajak semua pihak, terutama masyarakat yang berada di hulu untuk tidak membuang sampah, terlebih limbah sisa pemotongan hewan. Hal ini lantaran saluran irigasi masih dimanfaatkan oleh petani setempat untuk mengairi sawah. 

“Tentu kami sudah berkordinasi dengan semua pihak, besar harapan kejadian ini tidak terulang lagi, mari kita bersama menjaga dengan tidak membuang sampah dan limbah di saluran irigasi, terlebih saluran yang dimanfaatkan untuk mengairi lahan persawahan,” harap Astika. (Pbm2).


TAGS :

Komentar