Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sekda Alit Wiradana Mendem Pedagingan Serangkaian Pujawali Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Anggabaya

Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan lan Mecaru Rsi Gana serangkaian Pujawali di Pura Kahyangan Tiga, Desa Adat Anggabaya bertepatan dengan Budha Kliwon Wuku Pahang, Rabu (6/9).

Denpasar, PorosBali.com-  Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri Upacara Melaspas, Mendem Pedagingan lan Mecaru Rsi Gana serangkaian Pujawali di Pura Kahyangan Tiga, Desa Adat Anggabaya bertepatan dengan Budha Kliwon Wuku Pahang, Rabu (6/9). Dalam kesempatan tersebut, Sekda Alit Wiradana turut mendem pedagingan di tiga bangunan suci Pura Prajapati Anggabaya, yakni Painggih Padma, Piasan dan Candi Kuri Apit Lawang.

Turut hadir pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar beserta unsur adat Desa Adat Anggabaya. Seluruh rangkaian upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Ida Pedanda Gde Manara Putra Kekeran saking Griya Selat Sangeh.

Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Anggabaya ini adalah salah satu upaya dan kesadaran krama desa dalam meningkatkan sradha bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.

“Di komunitas masyarakat seperti banjar, perlu diapresiasi bagaimana membangun sradha bhakti masyarakat melalui upakara yang dilaksanakan. Kami memberikan apresiasi kemandirian masyarakat untuk memunculkan kesadaran sehingga manfaat yang diperoleh dalam penyelenggaraan upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik,” katanya.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Rabies di Denpasar Tembus 72 Persen

Manggala Karya I Wayan Suwitra mengatakan, rangkaian pujawali di Pura Kahyangan Tiga Anggabaya ini dilaksanakan selama tiga hari ke depan. Selain pujawali, juga dilaksanakan upacara melaspas lan mendem pedagingan di Pura Prajapati Anggabaya dan Pura Prajapati Bun yang perupakan dua pura yang berkaitan dengan Pura Kahyangan Tiga Anggabaya.

Dikatakannya, upacara melaspas dan mendem pedagingan ini dilaksanakan setelah rampungnya pembangunan pura secara keseluruhan di dua setra yang dimiliki Desa Adat Anggabaya ini. Keberadaan pura ini di empon oleh 160 KK dalam satu Banjar Adat Anggabaya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dan seluruh krama desa, dengan berlangsungnya upacara ini ke depannya dapat mengubah pola pikir masyarakat, bahwa semua tempat yang kita sucikan itu harus dan wajib dijaga, baik keindahan maupun kebersihannya,” ungkapnya. (pbm2)


TAGS :

Komentar