Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Turunkan Angka Stunting, Agung Paramita Dewi (APD) Sebut Pentingnya Edukasi 

Anak Agung Istri Paramita Dewi saat wawancara di Kantor Desa Ubung Kaja (atas) dan kegiatan sosialisasi penurunan stunting di Balai Banjar Binoh Kaja, Desa Ubung Kaja dihadiri oleh I Gusti Agung Rai Wirajaya dan Perbekel Ubung Kaja, Wayan Astika. (bawah). (Foto/ist)

Denpasar, PorosBali.com- Upaya gencar pemerintah menurunkan angka stunting tidak memerlukan partisipasi elemen masyarakat. Demikian halnya di Kota Denpasar. Berbagai elemen masyarakat yang turut serta menurunkan angka stunting salah satunya tokoh perempuan milenial asal Kecamatan Denpasar Utara, Anak Agung Istri Paramita Dewi, S.M. 

Perempuan yang kerap disapa APD atau Agung Paramita Dewi ini sudah menyasar masyarakat empat kecamatan yang ada di Kota Denpasar guna memberikan sosialisasi terkait stunting.

"Apa yang saya lakukan ini dalam rangka membantu pemerintah menurunkan angka stunting. Saya menyadari pemerintah memerlukan stakeholder agar bisa menyasar seluruh masyarakat. Ibaratnya bergotong-royong menurunkan angka stunting," ujar APD saat sosialisasi stunting di Kantor Desa Ubung Kaja pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Tawaran Investasi dan Pinjol Marak, Rai Wirajaya Ingatkan 2L, OJK Imbau Ikuti yang Legal

Lebih lanjut APD mengatakan ia sangat antusias dan komitmen turut menurunkan angka stunting, selain karena memang naluri sebagai seorang perempuan terkait tumbuh kembang anak agar dapat hidup sehat, juga keterpanggilan selaku elemen masyarakat. 

"Apalagi Bapak Presiden Jokowi sudah jelas-jelas mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi. Termasuk Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar agar generasi kedepan semakin sehat dan berkualitas," ungkap putri sulung anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E, M.M.

APD yang kini Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 6 Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Denpasar pada Pileg 2024 nanti, menyebutkan edukasi penurunan stunting sangat penting dipahami oleh masyarakat. Beberapa upaya percepatan stunting, jelas APD dimulai dari pemenuhan gizi sejak hamil, memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif sampai bayi berumur enam bulan, memberi makanan pendamping ASI yang sehat, terus memantau tumbuh kembang anak serta selalu menjaga kebersihan lingkungan. 

"Edukasi ini sangat penting karena tingkat pemahaman masyarakat tidak sama," jelas APD. 

APD berharap semakin banyak elemen masyarakat yang berpartisipasi akan memudahkan pemerintah untuk menurunkan angka stunting. 

Baca juga: Warga Lansia Desa Dangin Puri Kangin Manfaatkan Layanan Kesehatan "Minggu Kasih Quick Wins"

Perbekel Desa Ubung Kaja, Wayan Astika mengapresiasi komitmen APD ini. Bahkan kehadiran APD memberi sosialisasi sekaligus edukasi di wilayah Desa Ubung Kaja mendapat antusias warga.

"Ini bukti contoh jiwa gotong-royong ajaran Bung Karno dalam membantu masyarakat yang diterapkan oleh APD. ungkap Astika. 

Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Astika menjelaskan arahan Wali Kota Denpasar agar dilakukan berbagai upaya intervensi yang terintegrasi. "Kami di Desa Ubung Kaja melibatkan tim penggerak PKK, lembaga adat, kader pembangunan manusia dan para pengusaha," terang Astika. 

Pihaknya optimis angka stunting di Kota Denpasar akan semakin menurun dengan keterlibatan berbagai elemen masyarakat. (Pbm6)


TAGS :

Komentar