Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sakura Science Program, FKP Unud Kunjungi Kwansei Gakuin University Jepang

Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana (FKP Unud) kembali diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan Sakura Science Exchange Program tahun 2023 di Kwansei Gakuin University (KGU), Jepang.

Tokyo, PorosBali.com-  Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana (FKP Unud) kembali diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan Sakura Science Exchange Program tahun 2023 di Kwansei Gakuin University (KGU), Jepang. Sakura Science Exchange Program merupakan kegiatan kunjungan akademik bagi mahasiswa maupun periset untuk mendapatkan kesempatan belajar mengenai teknologi dan kultur Jepang.

Program ini merupakan gagasan dari Japan Science and Technology Agency yang diikuti oleh civitas akademika yang berasal dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada tahun ini, Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana mengirimkan 4 orang mahasiswa yaitu Made Prasasti Abellia Oxana, I Made Dwita Krisnanda, David Keane Wijaya, I Wayan Gita Krishna Dananjaya, didampingi oleh I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si, M.Si, Ph.D sebagai Wakil Dekan III FKP, sekaligus PIC dari Kerjasama Unud dengan KGU, untuk mengikuti program Sakura Science Exchange yang dilaksanakan pada 25 Oktober hingga 31 oktober 2023. Adapun tujuan dilaksanakannya program ini yakni sebagai usaha pengembangan keahlian dan inovasi mahasiswa dalam bidang sains dan teknologi, mendorong kerja sama lintas negara, hingga penguatan hubungan antara Jepang dengan negara mitra. 

Dalam kesempatan ini, kegiatan kunjungan mahasiswa ke Kwansei Gakuin University adalah untuk mengikuti pembelajaran mengenai sains dan teknologi, baik dalam bentuk kuliah singkat maupun kegiatan praktikum. Pembelajaran dibagi kedalam 3 hari. Hari pertama mahasiswa melakukan studi mengenai Bioinformatik serta melakukan analisis dan pemodelan rantai Asam Amino. Hari kedua, mahasiswa mengikuti kelas mengenai Feromon dan tingkah laku sosial semut. Dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan ekstraksi feromon semut dan melakukan percobaan dampak feromon terhadap perilaku foraging koloni semut. Di hari ketiga, mahasiswa melakukan pembelajaran mengenai  penilaian kualitas air, dengan menggunakan pendekatan sederhana seperti titrasi hingga analisis tingkat lanjut yakni Inductivity Coupled Plasma dan Ion Chromatography untuk mengetahui konsentrasi kation dan anion dalam sample air. Selama melakukan eksperimen, mahasiswa kesempatan untuk meningkatkan kemampuan analitik dan praktikal melalui penggunaan berbagai instrument laboratorium yang canggih dan terkemuka.  

Tidak hanya aktivitas akademik, mahasiswa juga turut serta dalam kegiatan pertukaran budaya selama berada di Jepang. Mahasiswa diajak untuk mengunjungi berbagai daerah dengan keunikannya masing masing. Mahasiswa diajak mengenal budaya permandian umum atau Honsen di daerah Arima, Perfektur Hyogo, yang terkenal akan pemandian Honsen Gold dengan ciri air panas berwarna keemasan. Kawasan ini berada di antara pegunungan dengan hawa sejuk yang menyimpan berbagai sumber air panas magnesium maupun sumber mata air dengan kandungan besi yang tinggi.

Berikutnya, mahasiswa berkesempatan mengelilingi hutan subtropis Minoo yang terkenal dengan air terjun Minoo dan Momijinya. Daun mulai berwarna-warni pada musim gugur. Beranjak dari kesunyian, mahasiswa kemudian diajak menuju Namba yakni sentra hiburan dan belanja dengan salah satu stasiun kereta yang tersibuk di Osaka. Distrik ini dipenuhi manusia dari berbagai usia dan negara, hilir mudik untuk menikmati suasana kota yang penuh warna. Pada malam penutupan program, mahasiswa FKP Unud berkesempatan untuk menampilkan tarian kontemporer, yang dihadiri oleh civitas akademika Kwansei Gakuin University. Tarian tersebut menampilkan berbagai ragam gerak tari yang berasal dari Sumatera, Sulawesi dan Bali. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mendapat wawasan yang lengkap terhadap dunia akademik dan budaya Jepang. Selain itu Sakura Science Program memperkuat kerja sama antara Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana dan School of Biological and Environmental science, Kwansei Gakuin University yang sudah terjalain sejak tahun 2015 melalui kerja sama akademik dalam bentuk  pertukaran. Salah satu outputnya yakni mahasiswa FKP Unud yang melakukan studi lanjutan di KGU. Tentu diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing sumber daya keluarga besar FKP Unud melalui kerja sama iptek dan pertukaran budaya. (pbm5)


TAGS :

Komentar