Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sebanyak 685 Tim Beradu Dalam IFIS 2023, Event Internasional Kerja Sama IYSA dan KUI Unud

International Science and Invention Fair (ISIF) merupakan salah satu dari empat kategori yang dilombakan dalam event bergengsi skala internasional kerja sama Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Udayana (UNUD). (Foto/ist)

Badung, PorosBali.com- International Science and Invention Fair (ISIF) merupakan salah satu dari empat kategori yang dilombakan dalam event bergengsi skala internasional kerja sama Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Udayana (UNUD). Setelah dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor UNUD, Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes pada Selasa 7 November 2023 di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus  Unud, Bukit Jimbaran, hari ini Rabu 8 Nopember 2023, ISIF memasuki tahap penilaian oleh tim juri dari berbagai negara. ISIF melombakan hasil penelitian dari tingkat SMP, SMA dan Perguruan tinggi. 

 

"ISIF memang selalu dan spesial kami adakan di Bali, yang pertama pada tahun 2019, lalu tahun 2020 dan 2021 kami adakan secara online karena pandemi, kemudian lanjut tahun lalu kami selenggarakan kembali, dan tahun ini bekerja sama dengan KUI UNUD,” ujar Deni Irawan, M.Pd, Ketua Panitia ISIF yang juga President of IYSA di sela penilaian, Rabu (8/11/2023).

Deni Irawan, M.Pd saat memantau penilaian oleh juri. (Foto/ist)

 

Empat lomba yang dilombakan selain ISIF yaitu Invention and Innovation Fair (IIF), National Research Teacher Competition (NRTC), dan International Research Teacher Competition (IRTC).

Baca juga: Unud Tuan Rumah ISIF, IIF, NRTC dan IRTC 2023

Deni Irawan menyampaikan dari empat lomba itu, ISIF merupakan yang terbesar dan kali ini memasuki penyelenggaraan ke-5 sejak tahun 2019. Tujuan diadakannya event ini untuk memberikan kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa untuk mengaktualisasikan bidang Sains, Teknologi atau penggabungan kedua agar bisa bersaing secara global serta meningkatkan kompetensi para pelajar.

Deni Irawan, M.Pd. (Foto/ist)

 

Pesertanya sebanyak 685 tim yang terdiri dari 421 tim online dan 264 offline dari 28 negara. 10 negara di antaranya datang secara langsung ke Bali, yakni Kazakhstan, Uzbekistan, Hongkong, Malaysia, Iran, Meksiko, Rumania, Singapura dan Indonesia. Sedangkan sisanya mengikuti secara online.

"Event ini membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event besar karena di sini ada dari negara Rumania, Hongkong, Iran, Zubekistan, Thailand, Malaysia sekitar 10 negara yang hadir offline, sisanya via online. Jadi kita buktikan bahwa Indonesia mampu membuat satu event besar berskala internasional bahkan diikuti 28 negara tersebar di Benoa Eropa, Asia, Australia dan Afrika," pungkas Deni, seraya mengatakan para pemenang nantinya akan direkomendasikan ikut lomba bergengsi lainnya untuk lebih meningkatkan prestasi mereka. 

Kegiatan ini berlangsung mulai Selasa 7 November 2023 hingga 11 November 2023. (Pbm5)


TAGS :

Komentar