DPRD Kabupaten Semarang Bersama Puluhan Wartawan Kunjungi DPRD Badung
- 14 Desember 2023
- Info & Peristiwa
- Badung
Badung, PorosBali.com- DPRD Kabupaten Semarang bersama puluhan wartawan dari berbagai media baik cetak, elektronik maupun media online setempat mengunjungi DPRD Badung, Kamis (14/12/2023). Rombongan DPRD Kabupaten Semarang diterima oleh Kabag Umum dan Personalia DPRD Badung, Nengah Nurjana.
Rombongan DPRD Kabupaten Semarang dipimpin langsung Ketua DPRD Bondan Marutohening didampingi tiga wakil ketuanya yakni Nurul Huda, Muszsyanul Arif, dan M. Jauhari Mahmud. DPRD Kabupaten Semarang juga mengajak serta puluhan wartawan dan staf sekretariat.
Acara diawali dengan selamat datang dari Kabag Umum dan Personalia Nengah Nurjana. Selanjutnya, Nurjana memaparkan semua potensi yang ada di kabupaten yang berbentuk keris tersebut. Kabupaten dengan enam kecamatan ini mengandalkan pendapatan daerah dari pajak hotel dan restoran (PHR) dari sektor pariwisata. “Astungkara APBD Badung 2024 sudah ketok palu. Nilainya Rp 9,5 triliun dengan pendapatan asli daerah mencapai Rp 8,5 triliun,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Nurjana juga memaparkan komposisi anggota Dewan Badung 2019-2024 yang terdiri atas 3 fraksi dengan jumlah anggota 40 orang. Fraksi PDI Perjuangan dengan 28 kursi, Fraksi Partai Golkar (Partai Golkar dan Nasdem) 8 kursi, dan Fraksi Badung Gede (gabungan Partai Gerindra dan Partai Demokrat) 4 kursi. “Pimpinan DPRD Badung ada tiga orang. Satu ketua dan dua wakil ketua,” tegasnya.
Setelah paparan selamat datang, Forum Wartawan DPRD Kabupaten Semarang mempertanyakan terkait kerja sama antara media dengan DPRD Badung termasuk budget yang dialokasikan. “Satu lagi apa saja jenis-jenis kegiatan yang dilakukan,” ujar Aditya, salah satu anggota Forum Wartawan Semarang.
Menurut Nengah Nurjana, DPRD Badung mengalokasikan anggaran Rp 4 miliar untuk kerja sama dengan media baik cetak, elektronik dan media online. Kegiatannya berupa pemasangan advertorial, pemasangan iklan ucapan hari raya dan momen-momen lainnya serta dua kali studi komparasi ke luar daerah.(pbm2)
Komentar