Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Bank Indonesia Sesuaikan Jadwal Operasional Jelang Natal dan Akhir Tahun 2023

Kegiatan penukaran uang jelang Natal dan Tahun Baru 2023. (foto/BI)

Denpasar, PorosBali,com- Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal dan libur akhir tahun 2023, Bank Indonesia menyesuaikan kegiatan operasional yang pertama Kegiatan Operasional Transaksi Non Tunai meliputi sebagai berikut: 

Operasional kegiatan Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS).

 

Operasional kegiatan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja mengatakan, kegiatan operasional pertukaran warkat debit di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali ditiadakan pada 25-26 Desember 2023 dan 1 Januari 2024. “Mulai 2 Januari 2024, layanan transaksi melalui Sistem BI-RTGS dan SKNBI kembali diadakan sesuai jadwal operasional yang berlaku serta kegiatan operasional BI Fast Payment (BI-FAST), beroperasi normal 24 jam 7 hari dan dapat diakses melalui berbagai channel yang disediakan oleh bank,” ujarnya.

Erwin menambahkan, layanan perbankan yang berbasis elektronik atau digital seperti seperti mobile banking, internet banking, dan kanal pembayaran QRIS tetap dapat digunakan seperti biasanya sepanjang ditunjang dengan sarana jaringan komunikasi atau internet.

Kedua Kegiatan Operasional Transaksi Tunai/Layanan Kas yang meliputi kegiatan layanan kas berupa penyetoran dan penarikan untuk perbankan pada 28-29 Desember 2023, dan 1 Januari 2024 tidak beroperasi. “Layanan penukaran uang rusak dan layanan klarifikasi uang rupiah yang diragukan keasliannya ditutup sementara sejak 15 Desember 2023 dan layanan pembelian uang rupiah bersambung (uncute notes) ditutup sementara sejak 12 Desember 2023,” jelas Erwin.

Kegiatan layanan kas akan dibuka kembali pada 2 Januari 2024 pada pukul 08.30-12.00 WITA dengan keterangan sebagai berikut. Layanan penukaran uang rusak setiap hari Kamis, pembelian uang Rupiah bersambung (uncute notes) setiap hari Senin, dan layanan klarifikasi uang rupiah yang diragukan keasliannya setiap Selasa dan Kamis.

Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi baik tunai maupun nontunai, Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk selalu meneliti uang yang diterima dengan 3 D, yaitu dilihat, diraba dan diterawang agar terhindar dari kerugian uang tidak asli, selalu merawat uang rupiah dengan 5 J, yaitu jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan dibasahi dan jangan diremas agar uang selalu dalam kondisi baik, serta berhati-hati dalam bertransaksi baik secara tunai maupun non-tunai dengan selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti username dan password, PIN, serta kode OTP (one time password).(pbm6)


TAGS :

Komentar