Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

FMIPA Unud Perkuat Program Internasional Upskill

FMIPA Unud memperkuat program internasional upsklill. (foto/Unud)

Denpasar, PorosBali.com- Pada Senin, 15 Januari 2024, FMIPA dan Upskill duduk bersama membahas pengembangan program internasional di Fakultas MIPA dan Upskill dengan fokus utama pada olahraga dan lingkungan. Pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat FMIPA ini dihadiri oleh Dekan FMIPA Prof. Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc, Ph.D, Wakil Dekan 1 FMIPA Dr. Ngurah Agus Sanjaya, S.Kom, M.Kom, Koordinator Program Studi Farmasi Dr. Eka Indra Setiawan, S.Farm, M.Sc.Apt, perwakilan KUI Dr. Oka Samirana, serta perwakilan Upskill Laura, dan Rima.

Diskusi dimulai dengan evaluasi program internasional yang sudah berjalan, mencakup kualitas materi subjek, metode pembelajaran, seleksi dosen berkompetensi dalam bahasa Inggris (S2 di luar negeri), koordinasi jadwal, dan kuota mahasiswa asing per program sejumlah 15 orang. Sebagai tanggapan, Oka Sairana menyoroti pentingnya memfokuskan proposal pada satu subjek baru, seperti program KUI yang baru diusulkan, yaitu “Culture Winter Camp” dengan biaya 8 juta/partisipan selama 1 minggu.

Pertemuan ini juga membahas kemungkinan pengembangan program internasional baru dengan memilih tim program koordinator yang ahli dan menjalin kerja sama dengan mitra yang terkait dengan subjek tertentu. Misalnya, pencak silat dan healing. Lebih lanjut Oka menyarankan agar olah raga Indonesia dapat diintegrasikan ke dalam program baru, melibatkan mitra sebagai narasumber dengan perjanjian tertulis.

Baca Juga: FMIPA Tanam 2.000 Mangrove Awal Kerja Sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional

Dalam upaya menjadi program internasional yang sah dengan Udayana, penting untuk memiliki dokumen kerja sama. Biaya kuliah sejumlah 550 dolar AS, dengan potongan 7,5% untuk short course. Setiap kelas berlangsung selama 50 menit, dengan laporan yang dapat disusun secara terstruktur atau mandiri. Selain itu, terdapat pertemuan ekskursi selama 70 menit, setara dengan 1 ECTS (25-30 jam), dan total 1 SKS setara dengan 150 menit di kelas dan 20 menit di luar kelas.

Laura menyoroti pentingnya menunjuk program koordinator untuk memilih tim untuk subjek Sport and Environment, sesuai dengan jumlah subjek per program. Watiniasih menambahkan, short course mengenai “Sport and Healing” selama satu minggu dapat dikembangkan.

Hasil dari pertemuan ini adalah rencana pengembangan “Sport and Environment Short Course” yang dijadwalkan pada bulan Juli 2024. Subjek yang dipilih memiliki bobot 7,5 ECTS, dan segera akan ditunjuk program koordinator dan timnya untuk membahas anggaran dan deadline. Koordinasi lanjutan dengan Teddy Indrajaya juga menjadi prioritas dalam menggarap program ini, dengan target 3 jam minimal per hari untuk setiap kelasnya. (pbm5)

Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas4283-FMIPA-perkuat-program-Internasional-UPSKILL.html


TAGS :

Komentar