Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Walikota Jaya Negara Tinjau Pengerjaan Perataan Lahan Stockpile Mertasari

Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar AA Ngurah Bagus Airawata meninjau lokasi pengerjaan perataan stockpile di area Pantai Mertasari, Sanur, Senin (15/4). (foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau pengerjaan perataan stockpile di area Pantai Mertasari, Sanur, Senin (15/4). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida dan Pemerintah Kota Denpasar.

Turut mendampingi Walikota Jaya Negara saat itu, Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar AA Ngurah Bagus Airawata, Plt. Camat Denpasar Selatan Ketut Sri Karyawati, dan Perbekel Desa Sanur Kauh I Made Ada. Tampak pula, anggota DPRD Provinsi Bali Agung Suyoga, dan pihak terkait lainnya.

Di sela peninjauan, Walikota Jaya Negara mengemukakan, pihak Pemerintah Kota Denpasar sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak BWS Bali Penida, untuk merealisasi proyek perataan dan perapian lahan stockpile ini. “Kami ucapkan terima kasih kepada pihak BWS Bali Penida yang telah memfasilitasi proses perataan stockpile Mertasari ini. Harapannya setelah usai perataan ini, lahan stockpile ini tidak ada kesan berlubang lagi, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan kembali untuk kegiatan masyarakat. Semoga ini juga bisa memenuhi harapan para pecinta layang-layang Bali untuk bisa menerbangkan layangan sehingga bisa melestarikan layang-layang tradisional Bali,” katanya.

Baca Juga: Disdukcapil Denpasar Siap Gelar Penertiban Administrasi Kependudukan

PPK Operasi dan Pemeliharaan III SDA Bali Penida I Wayan Yuliartha, saat dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, lahan stockpile Mertasari ini merupakan aset BWS Bali Penida seluas 3,5 hektar. Keberadaan lahan stockpile ini sendiri difungsikan sebagai cadangan pasir untuk pemeliharaan pengisian pasir di Pantai Sanur, Pantai Kuta dan juga Pantai Nusa Dua.

“Perapian dan perataan ini melalui kegiatan operasi dan pemeliharaan rutin, dengan menggunakan 1 alat berat. Kami juga dibantu 1 alat berat lainnya dari Pemerintah Kota Denpasar,” urainya.

Pengerjaan perapian dan perataan ini, lanjut Wayan Yuliartha, dilaksanakan sejak hari Jumat, 12 April 2024 lalu, dan diperkirakan akan selesai 4 sampai 5 hari ke depannya. (pbm2)


TAGS :

Komentar