Putri Koster Ajak Ibu Pkk Kreatif Manfaatkan Lahan Pekarangan
- 04 Mei 2020
- Pendidikan
- Denpasar
Porosbali.com - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dari pandemik Covid-19 ini. Hal itu diungkapkan, dalam dialog Perempuan Bicara, Senin (4/5).
“Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, dengan menanam tumbuhan sayur dan bumbu dapur misalnya, kita sudah membantu menghemat keuangan keluarga,” jelas istri Gubernur Bali ini.
Mengenai makanan pokok masyarakat, beras, ia juga mempunyai pandangan lain. Menurutnya sudah saatnya masyarakat Bali tidak tergantung pada beras sebagai pemenuhan karbohidrat.
"Saat ini di Bali sedang panen jagung besar-besaran, itu bisa sebagai pengganti nasi. Di Desa Sembiran tempat asal Gubernur Bali, masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi singkong sebagai makanan utama," kata Putri Koster.
Selain pentingnya kreatif memanfaatkan lahan di rumah, Putri Koster juga mengajak masyarakat terutama ibu-ibu untuk menjadikan kreatifitas itu sebagai virus yang positif.
"Jika kita berhasil mengubah halaman kita, kita ajak tetangga kiri kanan untuk melakukan hal yang sama, saya yakin tidak lama lagi pekarangan rumah masyarakat Bali menjadi hijau dan bermanfaat,” katanya.
Ia mengatakan, kreativitas juga diperlukan dalam mengolah hasil kebun, seperti cabai jika berlimpah dan tidak bisa dijual jangan dibuang dulu, namun bisa dimanfaatkan sebagai cabai kering atau botolan yang bisa dikonsumsi nanti.
Di saat pandemik seperti sekarang, Ny. Putri Koster juga menekankan pentingnya berbagi.
"Jka ada Ibu-Ibu yang punya cabai secara berlimpah, boleh tengok lima tetangga kiri dan kanan, apakah mereka juga sudah punya, jika belum kita bisa berbagi. Tidak hanya cabai, namun juga bisa untuk sayur, bumbu bahkan beras," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta menyatakan, support dari PKK Provinsi Bali dari tahun lalu sudah terlihat hasilnya sekarang.
Seperti di Kecamatan Banjarangkan, dari empat rumah contoh saat ini sudah berkembang menjadi 13, dan diharapkan bisa terus bertambah sehingga ke depan ibu-ibu sudah bisa memenuhi kebutuhan dapur secara mandiri.
“Contohnya di Nusa Gede juga, sudah memanfaatkan dana desa sehingga masyarakat sudah mulai menanam tumbuhan bermanfaat di 15 desa," ujarnya.
Ny. Ayu Suwirta juga berpendapat, langkah cepat yang dicapai oleh Tim PKK Kabupaten Klungkung juga tidak lepas dari dorongan dan bantuan Ketua Tim Penggerak PKK Prov Bali.
“Ketua Tim Penggerak PKK Bali selain mensupport dana, beliau juga tidak segan-segan untuk langsung terjun ke desa-desa mengedukasi masyarakat dan membagikan bibit-bibit secara gratis,” tandasnya. (Pbm1)
Komentar