Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Polisi Gerebek Rumah Bule Amerika Yang Jadi Kurir Narkoba

Ilustrasi

 

Denpasar, Porosbali.com- Diduga kehabisan uang disituasi mewabahnya virus covid-19, seorang warga negara kelahiran Hawaii Amerika Serikat, Christian Alit Stroh (26), nekat mencari uang "haram" dengan menjadi kurir narkoba.

Apes, dia ditangkap anggota Satresnarkoba Polresta Denpasar saat akan menempel sabu di depan rumah tinggalnya di Jalan Tukad Yeh Penet Gang Sagamona II nomor 1 Renon Denpasar Timur, Jumat (1/5) sore. Polisi mengamankan barang bukti 1 paket sabu seberat 3,55 gram.

Informasi menyebutkan, Christian sudah lama tinggal di Jalan Tukad Yeh Penet Gang Sagamona II nomor 1 Renon Denpasar Timur. Namun karena wabah pandemi covid-19, Christian kehabisan uang. Ia  memilih menjadi kurir narkoba untuk mencari penghasilan sehari-hari.

Sekian lama mengedarkan sabu, tanpa disadarinya anggota Satresnarkoba mengendus transaksi tersebut. Atas informasi masyarakat, Polisi mengerebek rumah tersangka sekitar pukul 17.30 Wita. "Rumahnya digerebek karena sering dijadikan transaksi narkoba. Pelaku ini warga negara asal Amerika Serikat,"bisik sumber, Minggu (10/5).

Pria pemilik paspor 505662652 itu tak berkutik setelah ditangkap didepan rumahnya, saat akan menempel sabu. Dari saku depan celana pendek yang dikenakannya disita sebungkus rokok berisi tisue.

Setelah tisue dibuka, didalamnya berisi 1 paket sabu seberat 3,55 gram. "Di dalam celana pendeknya disita 1 paket sabu yang akan ditempel di depan rumahnya," ungkap sumber.

Selain 1 paket sabu, barang bukti lainnya yang disita yakni satu pembungkus tuperware yang didalamnya terdapat 1 buah bong dan 3 bendel plastik kosong serta 2 buah timbangan elektrik.

Hasil interogasi, tersangka Christian mengaku kehabisan uang dan nekat menjadi kurir narkoba atas perintah orang yang bernama Ferry. Pengedar narkoba itu menyuruhnya mengedarkan sabu untuk ditempel di sejumlah lokasi dengan imbalan uang.

"Dia mengaku disuruh orang bernama Fery untuk menjual narkoba dengan system tempel, Fery masih dikejar," ujar sumber.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi belum memberikan komentar terkait penangkapan tersebut.(Pbm4)


TAGS :

Komentar