Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Saat Nyepi, PLN UID Bali Tak Padamkan Aliran Listrik Kecuali Nusa Penida

Manajer Komunikasi PLN UID Bali, Made Arya (tengah) saat temu media di Denpasar, Jumat (12/3).

Denpasar, PorosBali.com- Aliran listrik di Bali saat Hari Suci Nyepi yang jatuh pada Minggu 14 Maret nanti, tidak akan dipadamkan. Namun khusus untuk Nusa Penida Kabupaten Klungkung aliran listrik mati total atas permintaan desa adat setempat. Dengan demikian PLN UID (Unit Induk Distribusi) Bali memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam melaksanakan Catur Brata Penyepian. Hal itu disampaikan Manajer Komunikasi PLN UID Bali, Made Arya pada acara temu media, di Denpasar, Jumat (12/3).

“Jadi saat Nyepi nanti PLN tidak memadamkan aliran listrik. Kecuali Nusa Penida Klungkung dilakukan pemadaman sesuai permintaan desa adat,” ujar Made Arya.

Sementara kesiapan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat diantaranya dengan menyiagakan sekitar 500 petugas teknik yang tersebar di sekitar 50 titik posko siaga di seluruh wilayah Bali.

“Kami sudah mempersiapkan segalanya untuk menjamin kenyamanan masyarakat Bali dalam melaksanakan aktivitas Nyepi yakni Catur Brata Penyepian dengan menyiagakan sekitar 500 petugas teknik yang tersebar di 50 titik posko siaga di seluruh wilayah Bali,” terangnya.

Selain itu PLN juga tetap memprioritaskan pelayanan pada beberapa fasilitas umum dan vital di Bali seperti Rumah Sakit, Kantor Polisi, dll. Petugas teknis PLN pun tetap bekerja dalam protokol kesehatan ketat.

“PLN UID Bali sudah mempersiapkan SOP (Standard Operating Procedure) dalam mengamankan keandalan listrik di Bali saat Nyepi dan di tengah pandemi Covid-19. Petugas disiagakan untuk mengantisipasi adanya gangguan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Bendesa Adat setempat,” jelasnya.

Ada yang menarik menurut Made Arya, saat Nyepi khusus untuk wilayah Nusa Penida, dipastikan 24 jam tanpa aliran listrik. Hal ini sesuai dengan permohonan Majelis Alit Desa Adat di Kecamatan Nusa Penida demi terciptanya suasana sepi atau hening saat umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian.

“Perayaan Nyepi di Nusa Penida setiap tahunnya agak berbeda dengan di Bali daratan,” jelasnya. Jika di Bali daratan masyarakat masih dapat mengakses layanan listrik, namun di Nusa Penida listrik seharian dipadamkan. Listrik padam mulai Minggu (14/3/2021) sekira pukul 06.00 Wita sampai dengan Senin (15/3/2021) pukul 06.00 Wita.

Ditambahkannya, PLN UID Bali memprediksi terjadinya penurunan pemakaian tenaga listrik sekitar 35-40 persen.

“Berdasarkan data PLN, prediksi beban puncak listrik saat Nyepi yaitu sebesar 531 MW, sedangkan dalam kondisi normal beban puncak listrik mencapai sekitar 900 MW. Meskipun terjadi penurunan pemakaian listrik, PLN tetap menyiapkan pasokan daya dari PLTU Celukan Bawang, PLTDG Pesanggaran, serta transfer kabel laut dengan total daya mampu yaitu sebesar 900 MW lebih,” pungkas Made Arya didampingi Manajer Sub Bidang Strategi Pemasaran PLN UID Bali Oscar Praditya. (Pbm5)


TAGS :

Komentar