Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pasar Beringkit Disulap Pasar Senggol, Bupati Badung: "Kita Berikan Dukungan Moral"

Bupati Nyoman Giri Prasta

Badung, PorosBali.com- Ditutupnya Pasar Hewan Beringkit karena merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak sapi, kerbau, kambing dan babi, membuat Perusahan Umum Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana (MGS) membuat inovasi baru. Yakni membuat halaman parkir pasar umum Beringkit pada malam hari menjadi pasar senggol. Inovasi ini dilakukan guna menunjang pendapatan asli dari potensi yang sudah ada. 

Terkait hal itu, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat ditemui usai sidang paripurna di ruang sidang utama Gosana Sekretariat DPRD Badung, Selasa, (02/08/2022), mengatakan pihaknya memberikan dukungan secara moral atas inovasi Pasar Senggol tersebut. Dirinya pun berpandangan, bahwa pasar sudah melihat situasi. Yang artinya, ini adalah akselerasi yang harus dilakukan oleh siapapun menjadi pemimpin dikuatkan dengan situasi yang ada.

"Misalkan sederhana begini, kalau ombak besar yuk kita jadi surving deh. Kan begitu kira kira ini kan, saya kira itu. Kalau memang gunungnya tinggi yuk kita jadi pendaki kan begitu. Saya kira itu penyesuaian dengan baik," kata Giri Prasta kepada awak media. 

Namun, orang nomor satu di Kabupaten Badung ini pun memberikan catatan kepada Perumda Pasar Mangu Giri Sedana. Yakni dalam pelaksanaan Pasar Senggol agar tidak terjadi persoalan hukum dikemudian hari. "Tapi dengan satu catatan, ya ndak boleh melanggar hukum," tegasnya.

Sementara, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata mengatakan, jika pasar senggol itu memberikan satu inovasi kepada masyarakat dan itu dapat memberikan multi flayer yang baik terhadap pertumbuhan UMKM dari pada Desa.  "Saya kita itu bisa dan dilanjutkan," kata Parwata. 

Saat ditanya, apakah ada dukungan tersendiri sebagai Ketua DPRD Badung terhadap Pasar Senggol tersebut? Parwata menjawab, sepanjang untuk kepentingan masyarakat adalah tugasnya untuk memfasilitasi. "Kalau itu untuk kepentingan masyarakat kan kita tugasnya memfasilitasi masyarakat," jawabnya.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Mangu Giri Sedana, I Made Sukantra membuka Pasar Senggol di halaman parkir pasar umum Beringkit, Minggu malam, (31/07/2022). Dalam pembukaan pasar senggol tersebut, pihak Perumda menggandeng Komunitas musik untuk mengisi hiburan di malam hari. 

Dirut Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, I Made Sukantra mengatakan, pasca pembukaan pasar senggol tersebut juga akan dilanjutkan setiap hari selama 3 bulan. Dalam 3 bulan tersebut, pedagang tidak dikenakan biaya sewa atau zero cost. Selain itu, juga ada beberapa permainan anak-anak yang sudah disiapkan secara berkelanjutan.

"Untuk para pedagang kami akan berikan bebas bayar selama 3 bulan. Nanti kita evaluasi lagi. Mudah mudahan nanti kita bisa  tingkatkan pelayanan kita kepada masyarakat khususnya wilayah lingkungan Mengwi. Dan kami berharap kerjasama ini berlanjut untuk selamanya ditempat ini," kata Made Sukantra.

Kegiatan hiburan rakyat tersebut, kata Made Sukantra adalah bertujuan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin tempat-tempat yang masih bisa memungkinkan melakukan inovasi. Inovasi yang dilakukan salah satunya adalah memanfaatkan lahan parkir pasar umum Beringkit untuk pembukaan pasar senggol. 

"Wilayah Beringkit ini masih memungkinkan untuk bisa dijadikan tempat permainan anak anak. Apalagi tempatnya di Pasar Beringkit cukup luas dan juga bisa untuk pengembangan ekonomi kerakyatan. Mengingat daerah Mengwi ini sangat strategis dan memang dekat dari mana pun," terangnya.

Kepala Bidang Usaha Dan Jasa Perumda Pasar Mangu Giri Sedana, I Made Windu Arta menambahkan, masyarakat umum yang notabene mengetahui Pasar Beringkit dibuka pada hari Rabu dan Minggu pagi. Seijin Direksi, pihaknya berinovasi memanfaatkan lahan parkir di unit pasar umum Beringkit untuk dibuka pasar senggol tiap malam hari guna menunjang pendapatan asli dari potensi yang sudah ada. Dan juga untuk memanfaatkan hari kosong dari hari Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu, pihaknya berencana memanfaatkan lahan parkir pasar hewan untuk kreativitas anak muda.

"Untuk kelompok atau komunitas anak muda yang bersifat positif baik seni dan otomotif bisa melakukan kreativitasnya di Pasar Beringkit," imbuh Windu Arta. (Pbm6)


TAGS :

Komentar